Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Emiten Grup Triputra ASSA dan DRMA Moncer, Saham Layak Dikoleksi?

Henan Putihrai Sekuritas memberikan peringkat buy pada saham Adi Sarana Armada (ASSA) dan Dharma Polimetal (DRMA).
Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA Rent) Projo Sunarjanto (tengah) didampingi Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Jani Candra (kiri) berbincang dengan Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu Yohanes Pratama saat melihat layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021). ASSA
Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA Rent) Projo Sunarjanto (tengah) didampingi Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Jani Candra (kiri) berbincang dengan Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu Yohanes Pratama saat melihat layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021). ASSA

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten Grup Triputra mencatatkan kinerja positif sepanjang 2021 dan awal 2022, termasuk untuk emiten di sektor transportasi PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) dan komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA).

Pendapatan ASSA per Maret 2022 tercatat tumbuh 59,5 persen secara year-on-year (YoY) sehingga menjadi Rp1,5 triliun dari sebelumnya Rp963,2 miliar pada kuartal I/2021.

Sementara itu, dari sisi bottom line, ASSA mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp72,9 miliar atau mengalami pertumbuhan mencapai 123,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 senilai Rp32,7 miliar.

Lini bisnis delivery express Anteraja menjadi salah satu pendorong kinerja dengan kontribusi mencapai 58 persen dari total pendapatan atau sebesar Rp899,1 miliar. Angka tersebut tumbuh mencapai 129,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 yang tercatat sebesar Rp391,5 miliar.

Sementara itu, bisnis rental mobil mencatatkan pendapatan sebesar Rp401,8 miliar, bisnis lelang sebesar Rp32,1 miliar, jual beli kendaraan bekas sebesar Rp161,5 miliar, sedangkan dari jasa logistik memberikan kontribusi sebesar Rp41,7 miliar.

Kinerja positif ini membuat Henan Putihrai Sekuritas menginisiasi peringkat buy dengan target harga saham ASSA pada 2.640 atau potensi 20 persen pengembalian dari harga 2.200 saat ini. Head of Research Henan Putihrai Sekuritas Robertus Hardy mengemukakan terdapat potensi lonjakan permintaan kendaraan otomotif dan layanan pengemudi saat Indonesia memasuki fase endemi.

“Tingkat utilisasi layanan penyewaan mobil institusionalnya ASSA Rent mencapai 93,3 persen pada 2021 yang menandakan permintaan layanan masih dibutuhkan selama pandemi,” kata Robertus, Selasa (26/7/2022).

Dia menjelaskan target harga tersebut mencerminkan 8,5x/7,5x dari rasio EV/EBITDA pada proyeksi 2022/2023. Saat ini, IDXTRANS diperdagangkan pada median 9,24x dari rasio EV/EBITDA masing-masing.

Henan Putihrai Sekuritas juga mempertahankan peringkat buy untuk saham DRMA dengan target harga 750 atau 30 persen dari saat ini 575. Robertus mengemukakan ekspansi perseroan yang berjalan untuk meningkatkan hasil membuat perseroan memiliki pertumbuhan berkelanjutan yang menjanjikan.

“Perseroan juga tidak menutup kemungkinan adanya kepentingan dari pihak lain, termasuk Astra, untuk mengakuisisi sebagian sahamnya. Sebagai entitas induk DRMA, grup Triputra memiliki hubungan yang kuat dengan Astra,” jelasnya.

Target harga yang ditetapkan mencerminkan 6,8/6,3x dari rasio EV/EBITDA proyeksi 2022/2023. Saham DRMA dinilai layak mendapatkan penilaian premium karena ROE superiornya sebesar 27,8/27,2% pada 21A/22F vs median IDXCYCLIC sebesar 0,7 persen. Sementara itu, perusahaan pada indeks IDXCYCLIC saat ini diperdagangkan pada median 11,8x dari masing-masing rasio EV/EBITDA.

DRMA tercatat membukukan penjualan bersih senilai Rp915,8 miliar sepanjang kuartal pertama tahun ini. Pencapaian tersebut tumbuh 35,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp675,6 miliar.

Sepanjang Januari hingga Maret tahun ini, DRMA juga mencatat laba bersih tahun berjalan sebesar Rp116,9 miliar, melonjak 119 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau sebesar Rp53,4 miliar.

Di samping itu, DRMA tercatat memiliki laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp115,9 miliar, naik 122 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp52,2 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021 yang telah diaudit, DRMA mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp301,14 miliar naik 14,92 kali lipat dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp18,9 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper