Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kokoh, Saham Big Cap BBCA, BBRI, TLKM, GOTO Kompak Naik

IHSG ditutup menguat meskipun dibayangi sentimen negatif lonjakan inflasi AS dan potensi kenaikan suku bunga.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (14/7/2022) meskipun mendapat sentimen negatif lonjakan inflasi AS dan potensi kenaikan suku bunga The Fed.

IHSG terpantau parkir di zona hijau, naik 0,74 persen atau 49,09 poin ke posisi 6.690,08. IHSG bergerak di kisaran 6.607 hingga 6.700 sepanjang perdagangan.

Sebanyak 209 saham berada di zona hijau, 295 saham di zona merah, dan 177 saham stagnan. Total transaksi Rp10,56 triliun.

Saham big cap terpantau menguasai zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini, dipimpin oleh PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 3,86 persen dan membawanya ke posisi 6.050.

GOTO dan TPIA juga menguat masing-masing 2,47 persen dan 2,17 persen. Saham BBCA naik 0,25 persen, BBCA 0,36 persen, TLKM 2,03 persen, dan GOTO 2,47 persen.

Mengutip riset harian Bahana Sekuritas, secara teknikal IHSG diperkirakan kembali mengalami tekanan dengan range pergerakkan 6.550 - 6.750.

Selain itu, pergerakan IHSG hari ini menurut Bahana Sekuritas dipengaruhi oleh melemahnya bursa saham Amerika Serikat setelah rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dari pada perkiraan yaitu berada di level 9,1 persen year on year atau naik 1,31 persen month to month.

Di sisi lain, beberapa harga komoditas minyak mentah dan gas mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,58 persen dan 7,03 persen karena adanya pemeliharaan rutin pipa gas utama Gazprom dan naiknya harga bahan bakar.

Selain itu, China telah merilis data trade balance sebesar US$97,94 miliar yang meningkat dari sebelumnya US$78,76 miliar.

Namun Bahana Sekuritas memperkirakan pada kuartal III/2022 nilai tersebut akan menurun karena adanya pemberlakuan kebijakan lockdown didukung dengan kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Melansir Investors.com, tingkat inflasi atau indeks harga konsumen (IHK) utama AS melonjak menjadi 9,1 persen di bulan Juni dari 8,6 persen di bulan Mei, level tertinggi baru dalam 40 tahun dan di atas proyeksi 8,8 persen. Inflasi inti, yang menghapus makanan dan energi, turun tipis menjadi 5,9 persen dari 6 persen.

Dengan harga minyak mentah dan bensin yang turun secara signifikan dari pertengahan Juni, inflasi utama akhirnya mungkin agak mendingin di bulan Juli. Namun, kenaikan harga berbasis luas Juni adalah tanda yang tidak menyenangkan untuk inflasi jangka panjang.

Inflasi inti naik 0,7 persen vs. Mei, bulan ketiga berturut-turut dari percepatan kenaikan, secara berurutan dan tidak bulat. Harga jasa tidak termasuk energi naik menjadi 5,5 persen vs setahun sebelumnya.

"Akibatnya, FedWatch CME sekarang melihat peluang 78 persen kenaikan suku bunga Fed 100 basis poin pada akhir pertemuan 26-27 Juli, naik dari 8 persen pada hari Selasa. Pasar sebelumnya telah meyakini kenaikan suku bunga The Fed 75 basis poin sebelum data inflasi Selasa," mengutip laporan tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper