Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Regulasi Aset Kripto di Indonesia dan AS, Seberapa Penting?

Pasar kripto masih menunggu keputusan regulasi yang dapat mengakomodir kepentingan seluruh pelaku pasar.
Investor memantau pergerakan harga kripto melalui ponselnya di Jakarta, Minggu (20/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor memantau pergerakan harga kripto melalui ponselnya di Jakarta, Minggu (20/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pembicaraan terkait regulasi pasar kripto masih terus berlangsung, baik di dalam negeri maupun di mancanegara seperti Amerika Serikat.

Di Indonesia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan dalam pernyataan resminya bahwa Kementerian Perdagangan akan mempersiapkan regulasi agar investasi aset kripto berlangsung aman.

Hal ini disambut baik oleh sejumlah pelaku pasar kripto, salah satunya CEO Indodax Oscar Darmawan. Dia menganggap langkah ini dapat memajukan industri kripto sebagai salah satu penopang ekonomi digital.

“Dengan adanya regulasi kripto, Indonesia sedang menciptakan iklim aset kripto yang semakin baik,” ujar Oscar dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (13/7/2022).

Selain melindungi konsumen, regulasi yang akan diberlakukan nantinya juga dinilai bakal memperkuat ekosistem kripto di Indonesia.

Terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan, regulasi aset kripto yang akan dibicarakan dalam pertemuan Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) G20 di Bali pekan ini akan dapat menyeimbangkan inovasi dan mitigasi risiko.

“Momentum pertemuan ini bisa dimanfaatkan negara G20 untuk saling bertukar pikiran terkait perlunya pembuat kebijakan untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara inovasi dan mitigasi risiko,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (13/7/2022).

Regulasi aset kripto diharapkan mengutamakan inklusivitas keuangan dan transformasi digital.

Di AS, Departemen Keuangan menyebut regulasi aset kripto penting untuk mencegah terjadinya kriminalitas seperti penipuan dan pencucian uang.

Mengutip Bloomberg, Departemen Keuangan AS menyebut minimnya regulasi terkait pasar kripto yang semakin meningkatkan risiko bagi para pelaku pasar.

“[Hal ini] menciptakan peluang untuk arbitrase dan meningkatkan risiko terhadap stabilitas keuangan dan perlindungan konsumen, investor, bisnis, dan pasar,” ujar perwakilan Departemen Keuangan AS dalam laporan terbarunya.

Lebih lanjut, Departemen Keuangan AS menyebut negeri Paman Sam itu harus bekerja sama dengan pihak internasional terkait mata uang digital bank sentral atau CBDC. The Fed telah membahas hal tersebut, namun belum ada keputusan final yang ditetapkan.

Dalam pemberitaan Coindesk, The Financial Stability Board (FSB), lembaga internasional yang berbasis di Swiss telah memberikan rekomendasi seputar stablecoin dan aset kripto lainnya.

FSB menganggap perlunya menerapkan regulasi yang ketat menyusul tingginya volatilitas pasar kripto akhir-akhir ini, di antaranya disebabkan nilai pasar kripto yang terus merosot dan runtuhnya stablecoin TerraUSD (UST).

Pada Februari 2022, FSB menerbitkan laporan yang mengatakan runtuhnya pasar kripto dapat mengganggu stabilitas keuangan global.

Pembicaraan terkait regulasi dan pengawasan aset kripto akan diperdalam lebih lanjut dalam pertemuan G20 mendatang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper