Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Gudang Garam GGRM Naik 2 Persen, Tersulut Sentimen Dividen

Seiring dengan informasi yang beredar perihal dividen Gudang Garam, saham GGRM siang ini naik 2,11 persen.
Manajemen PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyampaikan rencana kerja perseroan dalam paparan publik. Seiring dengan informasi yang beredar perihal dividen Gudang Garam, saham GGRM pada pukul 14.19 WIB, naik 2,11 persen.. Bisnis-Dwi Niken Tari
Manajemen PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyampaikan rencana kerja perseroan dalam paparan publik. Seiring dengan informasi yang beredar perihal dividen Gudang Garam, saham GGRM pada pukul 14.19 WIB, naik 2,11 persen.. Bisnis-Dwi Niken Tari

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) terpantau menanjak pada perdagangan hari ini, Kamis (30/6/2022) seiring dengan rencana pembagian dividen jumbo.

Berdasarkan informasi yang beredar di aplikasi percakapan para investor, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) GGRM hari ini memutuskan dividen Rp2.250 per saham. Dengan 1,92 miliar saham yang beredar, maka GGRM akan membagikan dividen Rp4,3 triliun.

Total dividen setara dengan 78 persen dari laba bersih, tertinggi dalam 10 tahun. Berdasarkan harga penutupan kemarin Rp30.850 per saham, dividen yield GGRM sekitar 7 persen.

Seiring dengan informasi yang beredar perihal dividen Gudang Garam, saham GGRM pada pukul 14.19 WIB, naik 2,11 persen atau 650 poin menjadi Rp31.500. Kapitalisasi pasar GGRM mencapai Rp60,61 triliun dengan valuasi PER 14,07 kali..

Sebagai informasi, setiap tahunnya GGRM konsisten menebar dividen jumbo kepada para pemegang saham. Tahun lalu, perseroan membagikan dividen senilai Rp5 triliun atau setara Rp2.600 per saham. Hal ini ditopang oleh kinerja perseroan yang dapat mempertahankan kinerja cukup baik.

Pada 2021, GGRM mencatatkan pendapatan yang bertumbuh 9,08 persen secara tahunan, dari Rp114,47 triliun pada 2020 menjadi Rp124,88 triliun.

Meski begitu, laba usaha GGRM menurun, dari Rp10,04 triliun menjadi Rp7,36 triliun. Otomatis, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun merosot 23,83 persen, dari Rp7,64 triliun pada 2020 menjadi Rp5,6 triliun pada 2021.

Salah satu biang kerok menurunnya pendapatan GGRM yaitu penjualan sigaret kretek mesin (SKM) dan (sigaret kretek tangan) SKT yang berkurang.

Sepanjang tiga bulan pertama 2022, pendapatan GGRM ditopang oleh penjualan SKM senilai Rp26,7 triliun. Penjualan SKM ini turun 1,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp27,16 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper