Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Suku Bunga The Fed Naik, IHSG Bisa Tertekan Aksi Jual Investor Asing

Dalam 2 hari beruntun jelang putusan The Fed soal kenaikan suku bunga, investor asing cenderung melakukan aksi jual.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih menjalani tren pelemahan, investor disarankan menahan aktivitasnya atau wait and see pada perdagangan Kamis (16/6/2022).

Kemarin, IHSG parkir pada posisi 7.007,05 atau turun 0,61 persen. Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 6.966,02- 7.086,38.

Tercatat, 153 saham menguat, 391 saham melemah dan 136 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp702,01 miliar.

Senior Technical Analyst Henan Putihrai Liza Camelia Suryani menjelaskan IHSG sejatinya tengah menjalani takdir turun dari pattern Double Top, yang mengandung ancaman ke target 6.880--6.850.

"Walau IHSG kemarin sudah melakukan usaha penembusan resistance kritikal 7.050--7.060 namun sayangnya masih harus ditutup di bawah level tersebut. Maka hal ini lantas tidak jadi menetralisir ancaman turun ke 6.880--6.850 tersebut," jelasnya dalam riset, Kamis (16/6/2022).

Lebih lanjut, menurutnya, satu hal yang agak melegakan adalah penutupan IHSG masih di atas angka 7.000 dan bertengger persis di support MA20. Lisa menilai para pelaku pasar kemarin menunggu keputusan FOMG Meeting tentang kenaikan suku bunga oleh The Fed yang akhirnya naik 75 bps.

"Saran tahan dan wait and see. para investor atau trader sebaiknya menunda penambahan posisi portfolio sebelum rentang 7.050--7.060 mampu ditembus," katanya.

Hal ini sebagai antisipasi jika sell-off masih akan berlanjut hari ini, mengingat investor asing melakukan aksi jual bersih Rp750 miliar pada perdagangan Rabu (15/6/2022) kemarin. Asing juga pada perdagangan Selasa (14/6/2022) juga melakukan net sell sebesar Rp748 miliar.

Menurutnya, IHSG memegang level support 7.000--6970 dan 6.880--6850. Adapun, resistance 7.050--7.086, 7.100, dan 7.175.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper