Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Temas Tbk. (TMAS) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Presiden Direktur Temas Faty Khusumo menyebutkan, dalam RUPST TMAS melaporkan pembukukan laba bersih 2021 senilai Rp697,21 miliar. Adapun, yang dibagikan sebagai dividen tunai adalah Rp500 miliar atau Rp87,64 per saham.
“Sebelumnya, Temas sudah membagikan dividen interim 2022 senilai Rp21,89 per saham, jadi sisanya yang akan dibayarkan Rp65,75 per lembar saham,” ungkapnya dalam paparan publik, Kamis (9/6/2022).
Adapun, pemberian dividen akan dilakukan sesuai ketentuan setelah perseroan menyampaikan tata cara pembagian dividen, kurang lebih sekitar 13 Juli 2022.
Alasan perusahaan membagikan dividen dengan jumlah tersebut yakni karena perusahaan mendapatkan pegnhasilan yang baik dan akan mengapresiasi pemegang saham terhadap perusahaan.
“Rasio dividen terhadap laba 25 persen tapi sekarang kita melihat dari 2020 dan 2021 sampai sekarang jadi hampir 50 persen dari pendapatan kita. Selain itu, memang dana yang tersedia cukup banyak,” jelasnya.
Baca Juga
Komisaris Independen TMAS The Lekatompessy menambahkan, perseroan mengadopsi moderate policy untuk pembagian dividen dengan 50 persen batas tertinggi.
“Dari 2020 labanya dari Rp52 miliar ke hampir Rp700 miliar di 2021. Itu yang menjadikan dasar untuk mempertimbangkan pemegang saham selama masa paceklik tidak pernah menerima dividen saham,” jelasnya.
Pada 2021 sendiri, perusahaan membukukan pendapatan baik dengan peneingkatan 26,2 persen dari tahun sebelumnya senilai Rp3,37triliun dan volume 500,998 TEUs. Adapun, pembagiannya 25,58 persen untuk market internasional dan sisanya 74,42 persen untuk pasar domestik.
Untuk laba, Perseroan membukukan laba Rp100 miliar pada 2019, Rp52,2 miliar pada 2020, dan Rp697,62 pada 2021. Dari laba tersebut, Temas membagikan dividen pada 2020 sebanyak Rp20 miliar, dan pada 2021 Rp500 miliar.