Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi, PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (YELO) mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini.
Emiten berkode YELO ini mencatatkan kenaikan pendapatan bersih pada kuartal I/2022 sebesar Rp113,8 miliar atau naik 57,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp72,2 miliar.
Direktur Utama Yeloo Integra Datanet, Wewy Susanto mengatakan pencapaian ini merupakan salah satu bukti komitmen YELO dalam mendorong percepatan transformasi bisnisnya terutama dalam layanan internet berbasis fiber optic yang cepat dan terjangkau.
“Di masa pemulihan ini, kami bersyukur YELO masih terus bertumbuh bahkan meningkat cukup signifikan. Hal ini tidak terlepas dari komitmen dan upaya, serta ekspansi yang dilakukan perseroan sehingga dapat terus mempertahankan eksistensinya bahkan terus bertumbuh," jelasnya, Senin (6/6/2022).
Pada kuartal pertama ini, YELO juga mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp1,9 miliar atau naik sebesar 47,6 persen dan laba kotor sebesar Rp2,4 miliar atau naik 201,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Dengan pencapaian tersebut, diharapkan Perseroan dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerjanya hingga akhir tahun,” katanya.
Baca Juga
Untuk mempertahankan kinerja positifnya, salah satu strategi YELO adalah terus menyediakan internet cepat dan terjangkau melalui layanannya Viberlink, yaitu layanan internet yang menggunakan 100 persen fiber optic dengan kecepatan koneksi mencapai 100 mbps ke wilayah pelosok desa di pulau Jawa.
Hal ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan ekonomi digital terutama wilayah desa pelosok baik untuk kegiatan pendidikan, pertanian, maupun industri kreatif sehingga dapat berkembang pesat.
