Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Melonjak Berkat Divestasi Burger King, Saham Grup MAP MAPI MAPA Kompak Naik

Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPI) menguat seiring dengan melesatnya laba pada kuartal I/2022, yang salah satunya berasal dari penjualan saham Burger King.
Burger. /Burger King
Burger. /Burger King

Bisnis.com, JAKARTA — Saham Grup MAP, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPI) kompak menguat pada hari ini di tengah laporan lonjakan laba perseroan.

Pada perdagangan Senin (23/5/2022) pukul 13.39 WIB, saham MAPI naik 5,92 persen atau 50 poin menjadi Rp895. Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp14,86 triliun dengan valuasi PER 7,24 kali.

Dalam waktu yang sama, saham anak usahanya, MAPI naik 4,03 persen atau 120 poin menuju Rp3.100. Kapitalisasi pasarnya sejumlah Rp8,84 triliun dengan valuasi PER 13,09 kali.

Pada Januari-Maret 2022, pendapatan bersih MAPI naik 30,6 persen menjadi Rp5,6 triliun dari Rp4,3 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Margin laba kotor (GPM) MAPI juga meningkat dari hanya 41,7 persen pada kuartal I/2021 menjadi 42,9 persen pada kuartal I/2022.

Sejalan dengan naiknya pendapatan, laba usaha Mitra Adiperkasa melonjak 160,3 persen menjadi Rp488,4 miliar, dibandingkan dengan Rp187,6 miliar pada kuartal I/2021. EBITDA tumbuh 41,1 persen YoY dari Rp727 miliar menjadi Rp1 triliun.

Laba bersih periode berjalan MAPI tercatat tumbuh dari hanya Rp18,5 miliar pada kuartal I/2021 menjadi Rp577,2 miliar pada kuartal I/2022. Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk melesat 1.865,73 persen dari Rp26,08 miliar pada kuartal I/2021 menjadi Rp512,82 miliar pada kuartal I/2022.

Manajemen dalam keterangan resmi menjelaskan peningkatan laba bersih yang signifikan mencakup hasil transaksi divestasi sebagian Burger King yang telah terealisasi pada awal tahun ini.

Dalam laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2021, perusahaan menyebutkan bahwa transaksi divestasi kepemilikan saham di PT Sari Burger Indonesia yang merupakan perusahaan pemegang merek Burger King terjadi setelah tanggal pelaporan kinerja keuangan 2021.

Awal 2022, MAPI melakukan penjualan jual beli saham dengan Restaurant Brand Asia Limited (sebelumnya bernama Burger King India Limited) atas kepemilikan sebesar 16,67 persen pada PT Sari Burger Indonesia. Nilai transaksi penjualan saham tersebut mencapai Rp282,75 miliar.

Merujuk laporan keuangan, kepemilikan MAPI di saham Sari Burger Indonesia per 31 Desember 2021 adalah 33,52 persen. Namun persentase kepemilikan per 31 Maret 2022 atau setelah transaksi dengan Restaurant Brand Asia Limited tidak dicantumkan.

Selain pendapatan dari divestasi saham Burger King Indonesia, pertumbuhan kinerja juga didorong oleh momentum kenaikan penjualan pada segmen sports, gawai digital, dan bisnis makanan dan minuman (F&B). MAPI tercatat telah membuka 84 gerai anyar sepanjang kuartal I/2022 di dalam negeri maupun di negara Asean lain.

“Penjualan dan pertumbuhan laba kuartal I/2022 ini mencerminkan keyakinan kami pada model bisnis unik MAPI, yang secara efektif mengkombinasikan ritel multi-channel di seluruh gerai, kanal digital milik perusahaan, dan marketplace pihak ketiga,” kata VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih Gianda melalui pernyataan resmi, Jumat (20/5/2022).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper