Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Austindo Nusantara ANJT Meroket, Intip Pendorongnya

Laba bersih Austindo Nusantara alias ANJT naik ratusan persen secara tahunan pada kuartal I/2022.
Aktivitas di perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT). Istimewa
Aktivitas di perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perkebunan, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT), mengumumkan kinerja operasi dan keuangan untuk kuartal I/2022.

Pada kuartal I/2022, ANJT mencatatkan pendapatan sebesar US$75,5 juta atau sekitar Rp1,09 triliun (kurs Jisdor Rp14.480 per dolar AS 28 April 2022). Nilai pendapatan ini naik 28,8 persen kuartal I/2021 sebesar US$58,65 juta.

“Kenaikan penjualan terutama disebabkan oleh naiknya harga jual rata-rata CPO dan PK [palm kernel],” kata manajemen dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (1/5/2022).

Penjualan CPO dan PK berkontribusi sebesar 99,0 persen terhadap total pendapatan ANJT atau setara US$74,8 juta. Nilai ini meningkat dibandingkan dengan US$58,2 juta atau 99,2 persen dari jumlah pendapatan perseroan pada kuartal I/2021.

Sementara itu, segmen sagu berkontribusi sebesar US$378.800 dari total pendapatan atau sekitar Rp5,48 miliar, meningkat dari nilai pada kuartal I/2021 sebesar US$212.300. Kenaikan didorong oleh naiknya volume penjualan.

“Segmen energi terbarukan kami berkontribusi sebesar US$150.600, sedikit sedikit lebih rendah dibandingkan dengan US$151.200 pada kuartal I/2021. Hal ini disebabkan oleh lebih rendahnya produksi listrik pada pembangkit listrik biogas kami jika dibandingkan dengan kuartal I/2021,” papar manajemen.

Sementara itu, pendapatan penjualan edamame ANJT meningkat menjadi US$203.200, 174,9 persen lebih tinggi daripada US$73.900 pada kuartal I/2021. Kenaikan ini didorong oleh lebih tingginya volume dan harga penjualan edamame segar dan beku. ANJT memulai operasi komersial edamame beku pada kuartal III/2021.

Perseroan mencatat beban usaha (bersih setelah pendapatan usaha) sebesar US$2,9 juta, turun sebesar 69,4 persen dari US$9,4 juta pada kuartal I/2021. Penurunan terutama disebabkan oleh turunnya beban penjualan sebagai dampak dari tidak adanya pungutan pajak ekspor di kuartal I/2022. Selama periode ini, ANJT memutuskan untuk menjual semua produk CPO ke pasar domestik.

Perseroan mencatat laba bersih sebesar US$11,2 juta atau sekitar Rp163,62 miliar, naik sebesar 261,9 persen dibandingkan dengan laba bersih sebesar US$3,1 juta pada kuartal I/2021.

Laba bersih yang naik signifikan didorong oleh harga jual rata-rata. Faktor ini juga menyebabkan EBITDA mengalami kenaikan dari US$12,9 juta pada kuartal I/2021 menjadi US$23,7 juta pada kuartal I/2022 dan kenaikan margin EBITDA dari 21,9 persen menjadi 31,14 persen.

Per 31 Maret 2022, jumlah aset naik sebesar 1,6 persen menjadi US$663,2 juta, terutama disebabkan oleh peningkatan saldo kas dan setara kas, saldo aset biologis dan peningkatan persediaan.

Jumlah liabilitas turun sebesar 0,1 persen dari US$219,4 juta menjadi US$219,2 juta, disebabkan oleh penurunan pinjaman bank jangka panjang karena pembayaran pinjaman lebih awal dari yang dijadwalkan selama Kuartal I/2022. Perseroan juga masih mampu menjaga rasio utang terhadap ekuitas dan utang terhadap aset di tingkat yang sehat pada 31 Maret 2022 masing-masing sebesar 0,49 dan 0,33.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper