Bisnis.com, JAKARTA – Restoran Texas Chicken memotong gaji karyawan di kantor pusat serta cabang hingga 50 persen hingga menutup gerai di Jakarta.
Induk restoran Texas Chicken, PT Cipta Selera Murni Tbk. (CSMI) mengakui telah memangkas gaji karyawannya. Manajemen mengakui telah mengambil kebijakan terhadap karyawan sehubungan dengan adanya pandemic covid-19.
Selain memangkas gaji, perseroan juga telah memutus kontrak karyawan yang telah habis. Emiten berkode saham CSMI itu, merumahkan tanpa gaji karyawan jika restoran tutup atau tidak memerlukan tenaga.
Berdasarkan keterbukaan informasi, total restoran Texas Chicken kini hanya tersisa 22 gerai. Mayoritas gerai itu berlokasi di Sumatera Utara seperti Medan dan Binjai. Sebagai informasi, perseroan telah menutup semua gerai di Jakarta.
Total penjualan Texas Chicken terpantau konsisten mengalami penurunan. CSMI mencatatkan penjualan sebesar Rp6,52 miliar pada Januari 2021. Lalu terkoreksi hingga Rp2,24 miliar pada Agustus 2021. Restoran ayam goreng itu mencetak pemiulihan penjualan pada Januari 2022 ke posisi Rp5,88 miliar.
Hal itu membuat kas perseroan tertekan menjadi Rp8,4 miliar atau hanya sebesar 7,43 persen dari total asset. Manajemen mengakui kecilnya kas disebabkan oleh pembelian persediaan dan pembayaran operasional.
Baca Juga
Di sisi lain, perseroan juga membukukan peningkatan rugi bersih menjadi Rp45,8 miliar per September 2021. Padahal perseroan sempat memproyeksikan laba bersih sebesar Rp10,7 miliar pada 2021.
“Pengelola mall tidak bisa negosiasi kembali atau tidak memberi diskon karena pengunjung sepi. Selain itu beban penjualan dan administrasi umum bersifat tetap tidak bisa dipenuhi dari penjualan yang ada,” pungkas manajemen.
