Bisnis.com, JAKARTA - Teknologi informasi berguna tidak hanya untuk membangun produk, namun juga mengoptimalkan fungsi operasional bagi perusahaan karena bisa mengarahkan perencanaan dan pengambilan keputusan dengan lebih efisien.
Selain itu, bagi perusahaan, teknologi ini memegang peran sangat penting dalam mendukung proses bisnis dan memberikan journey yang berkesan bagi pengguna.
Berbagai inovasi sistem yang dikembangkan dari teknologi dapat digunakan oleh perusahaan untuk berbagai keperluan, sebagaimana yang dilakukan oleh GoTo Financial yang mengembangkan sistem khusus untuk memoderasi kepantasan suatu produk yang diunggah oleh merchant.
Hendra Hadhil Choiri, Data Scientist Merchant Platform GoTo Financial mengatakan bahwa mayoritas publik sudah sering menggunakan platform tertentu dan akan sangat terganggu ketika membuka aplikasi untuk mencari misalnya, menu makanan, terlihat beberapa konten yang tidak layak. Contohnya pada konten makanan justru terselip makanan untuk hewan, dan lain sebagainya.
“Jadi kita perlu memoderasi sehingga menu yang di upload oleh merchant akan sesuai dengan kebijakan kami,” ujarnya dalam GoTo Data Science Conference, Sabtu (26/2/2022).
Hal tersebut mendorong GoTo Financial melahirkan suatu sistem informasi yang disebut INCA (Inappropriate Content Auditor) untuk mendeteksi konten yang tidak tepat secara akurat dan cepat. Sistem ini terdiri dari 2 model yakni INCA-Image dan INCA-Text yang akan dijalankan oleh sistem secara otomatis untuk mengevaluasi gambar dan teks di konten sebelum dipublikasikan atau perlu dicek lebih lanjut oleh petugas konten.
Sistem INCA-Image, urainya, terdiri dari beberapa model klasifikasi gambar yang dibangun dengan convolutional neural networks. Sementara INCA-Text akan mengecek nama dan deskripsi menu. Sistem ini, tuturnya, mempunyai koleksi data konten yang dapat membantu proses penyaringan konten dalam proses moderasi itu. INCA membantu proses seleksi kelayakan konten, sehingga baik merchant maupun pengguna dapat mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan platform naungan GoTo Financial.
“Setelah gunakan sistem INCA, 75 persen moderasi diselesaikan oleh INCA dan kami menghemat 2600 jam kerja setiap petugas konten dan presisinya adalah 99 persen,” paparnya.
Meski menunjukkan hasil yang spektakuler, pihaknya tidak mau berhenti sampai di sini dan ingin meningkatkan skalanya. Berbasis sistem INCA, pihaknya menerapkan untuk kasus yang lain sekaligus membangun sistem Scallop yang dapat digunakan untuk membuat model klasifikasi gambar secara otomatis,dan Scooter untuk memproses teks. Dengan menggunakan dua sistem ini, GoTo Financial bisa percepat model pengembangan sistem informasinya.
“Sebelumnya cuma punya INCA Food Indonesia, sekarang kami punya INCA Restaurant dan INCA Outlet Name. Ada juga INCA Food for Vietnam, dan INCA Store. Setiap produk punya kebijakan sendiri dan model yang dibuat akan sangat fleksibel,” urainya.
Lanjutnya, sistem INCA ini akan mempermudah filter konten dan meningkatkan efisiensi pada operasional platform GoFood dan GoStore.
Tantangan ke depan, kata dia adalah bagaimana agar model ini selalu update. Untuk itu, pihaknya melakukan peningkatan performa model secara berkala dengan menggunakan data historis yang selalu diperbaharui sehingga selalu mampu mendeteksi berbagai unggahan produk yang tidak patut dan dapat meningkatkan kenyamanan bagi pengguna platform GoTo Financial.