Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Allo Bank Mereda, Saham Bukalapak (BUKA) Anjlok

Harga saham emiten berkode saham BUKA itu melemah 20 poin atau 4,26 persen ke level Rp450 per saham pada pukul 10.55 WIB.
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bukalapak.com Tbk. kembali menjauh dari level Rp500 usai kabar pembelian right issue Allo Bank mereda.

Pada perdagangan sesi I Kamis (6/1/2022) harga saham emiten berkode saham BUKA itu melemah 20 poin atau 4,26 persen ke level Rp450 per saham pada pukul 10.55 WIB.

Emiten teknologi itu ditransaksikan sebanyak 10.570 kali dengan volume perdagangan sebesar 165,1 juta. Adapun nilai transaksi mencapai Rp76,32 miliar.

Dengan demikian, saham Bukalapak sudah tiga hari melemah pada sesi I dalam 4 perdagangan pekan ini. Padahal, saham Bukalapak sempat menguat hingga 18 persen pada Selasa (4/1/2022).

Kala itu, harga saham perseroan kembali ke level Rp500. Berkat sentimen pembelian right issue Allo Bank. Akan tetapi, selanjutnya saham Bukalapak justru melemah.

Presiden Bukalapak. com Teddy Oetomo mengatakan terdapat beberapa aspek yang membuat perseroan tertarik masuk ke Allo Bank.

“Pertama secara teknologi kami sudah melakukan evaluasi yang hasilnya sangat robust dan sangat menarik. Licence-nya sudah full, produknya sudah jadi, dan ini kita berhasil ramai-ramai membentuk konsorsium membentuk multiple ecosystem di bank ini sehingga memberikan banyak manfaat,” kata Teddy kepada media, Rabu (5/1/2022).

Teddy melanjutkan bahwa konsorsium yang berisi nama-nama prominent seperti Grup Salim, Grup CT Corp, Grab, Traveloka, dan dilengkapi oleh Bukalapak tentunya akan memberikan kemampuan bagi Allo Bank untuk melakukan scoring analysis yang lebih tinggi dengan level approval lebih baik. 

Selanjutnya, dengan BUKA memiliki saham di Allo Bank saat ini diharapkan dapat membantu para merchant maupun mitra BUKA untuk mendapatkan pendanaan dan dalam waktu bersamaan meningkatkan permintaan kredit di Allo Bank.

Teddy menjelaskan bahwa keputusan perseroan masuk ke Allo Bank juga dalam rangka ingin memperkuat fasilitas layanan keuangan yang ditawarkan oleh BUKA. Adapun, selama ini Bukalapak telah dikenal sebagai platform e-commerce dan tentunya memerlukan layanan finansial yang robust.

“Layanan finansial itu ibaran aliran darah, bukan hanya bagi perusahaan teknologi tapi ekonomi negara juga perlu financial service yang robust. Sehingga bisa dilihat dari sebelumnya kami mengadopsi ekosistem terbuka, kami bukan tipe single ecosystem,” kata Teddy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper