Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PMN Waskita Karya Rp7,9 Triliun Cair, Rights Issue sampai 12 Januari 2022

PMN jumbo dari pemerintah diperkirakan bisa membuat aksi korporasi WSKT ini semakin semarak.
/Waskita Karya
/Waskita Karya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. telah menerima seluruh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,9 triliun yang masuk melalui aksi penambahan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma mengatakan rights issue yang dilangsungkan perseroan telah dimulai sejak 30 Desember 2021 dan akan berakhir pada 12 Januari 2022.

“Setoran modal Pemerintah sebagai bagian dari proses rights issue telah kami terima secara penuh sebesar Rp7,9 triliun pada 29 Desember 2021,” tulis Taufik dalam siaran pers pekan lalu.

Adapun, setoran modal dari pemerintah sebagai pemegang saham emiten dengan kode WSKT itu disebut menunjukkan kepercayaan dan dukungan konkrit untuk upaya perbaikan fundamental keuangan perseroan. Tak hanya itu, PMN jumbo dari pemerintah juga diperkirakan bisa membuat aksi korporasi WSKT ini semakin semarak.

Adapun, proses perdagangan rights issue WSKT dilaksanakan pada 30 Desember 2021 – 12 Januari 2022. Harga pelaksanaan rights ditetapkan sebesar Rp620 dengan dana yang dibidik senilai total Rp11,96 triliun. Oleh karena pemerintah telah menyerap Rp7,9 triliun maka sisa yang diincar dari publik menjadi Rp4,06 triliun.

Dana PMN akan digunakan WSKT untuk menyelesaikan 7 ruas jalan tol eksisting, sedangkan dana dari publik akan digunakan sebagai modal kerja dan belanja modal perseroan maupun anak usaha.

Analis Mirae Asset Sekuritas Joshua Michael menuliskan dalam riset terbaru yang dipublikasikan lewat Bloomberg, upaya WSKT untuk memulihkan diri sudah berada di jalan yang tepat dan sejauh ini sudah on track.

“Kami memperkirakan pengurangan signifikan terhadap kerugian bersih [WSKT] pada 2022. Setelah rights issue selesai, harga saham seharusnya bisa naik,” tulis Joshua, dikutip Kamis (23/12/2021).

Joshua memberikan rekomendasi beli untuk saham WSKT dengan target harga Rp1.150.

Di lantai bursa, saham WSKT yutun 1,55 persen menjadi Rp635 pada akhir perdagangan Kamis (30/12/2021). Di sepanjang 2021, harga saham WSKT melemah 33,76 persen dengan kapitalisasi pasar Rp8,62 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper