Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rencana Saratoga kepada Provident Agro (PALM) saat Harga Saham Melambung

PALM berencana melakukan perubahan kegiatan usaha menjadi perusahaan investasi.
Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) Albert Saputro (kedua kiri) bersama Wakil Presiden Direktur MDKA Simon James Milroy (kiri), Direktur MDKA Titien Supeno (tengah), Direktur Independen MDKA Chrisanthus Supriyo (kedua kanan) dan Direktur MDKA Michael William Soeryadjaya (kanan) foto bersama usai pelaksanaan RUPST dan RUPSLB MDKA di Jakarta, Selasa (25/5).
Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) Albert Saputro (kedua kiri) bersama Wakil Presiden Direktur MDKA Simon James Milroy (kiri), Direktur MDKA Titien Supeno (tengah), Direktur Independen MDKA Chrisanthus Supriyo (kedua kanan) dan Direktur MDKA Michael William Soeryadjaya (kanan) foto bersama usai pelaksanaan RUPST dan RUPSLB MDKA di Jakarta, Selasa (25/5).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan PT Provident Agro Tbk. (PALM) menyatakan bahwa pemegang saham pengendali Grup Saratoga belum akan melakukan aksi tertentu.

Sekretaris Perusahaan Provident Agro Lim Na Lie menyatakan kedua pengendali yaitu PT Saratoga Sentra Business dan PT Providen Capital Indonesia belum memiliki rencana tertentu. Terutama yang terkait dengan kepemilikan saham pada perseroan.

“Kami juga telah melakukan komunikasi kepada para pemegang saham utama mengenai volatilitas transaksi untuk menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan transaksi atas saham yang dimiliki,” sebutnya dalam keterangan resmi Rabu (15/12/2021).

Selain itu, Lim membenarkan perseroan sedang memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku. Sehubungan dengan rencana PALM untuk melakukan perubahan kegiatan usaha.

PALM, lanjutnya, sedang melakukan kajian terhadap beberapa kegiatan usaha sehubungan dengan rencana perubahan. “Pada saat ini kajian diutamakan pada perubahan kegiatan usaha menjadi perusahaan investasi,” katanya.

Sebelumnya,PALM telah menjual 100 persen saham anak usahanya PT Mutiara Agam (MAG) senilai Rp502,5 miliar yang memiliki kebun sawit di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Sekretaris Perusahaan PALM Lim Na Lie menjelaskan, keputusan penjualan MAG merupakan kesempatan yang baik. Ia mengatakan, Nilai Perusahaa yang disepakati dengan pembeli merupakan nilai yang sangat pantas dan sangat baik sesuai dengan kondisi MAG sehingga dapat memberikan hasil investasi yang optimal.

Selain itu, masa hak guna usaha (HGU) MAG akan berakhir pada bulan Desember 2026 dan perpanjangan HGU tersebut perlu dilakukan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sentimen ini juga ditambah dengan 42 persen dari lahan tertanam Inti milik MAG adalah tanaman tua yang harus dilakukan penanaman kembali dalam waktu dekat. Hal ini dapat berpotensi terhadap penurunan produksi dan pendapatan MAG selama masa penanaman kembali.

“Jadi ada risiko tersendiri saat kita melakukan replanting dan memperpanjang HGU MAG. Sehingga, penjualan ini dengan nilai transaksi yang ada menurut perusahaan sangat baik,” jelasnya dalam paparan publik perusahaan, Rabu (1/12/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper