Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAMI: Presidensi G20 Indonesia Tambah Sentimen Positif di Pasar Modal

Presidensi G20 Indonesia yang terdiri dari berbagai rangkaian event bakal mampu menambah konsumsi sebesar Rp17 triliun.
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto memberikan sambutan dalam Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia yang digelar Rabu (1/12/2021)./Istimewa
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto memberikan sambutan dalam Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia yang digelar Rabu (1/12/2021)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memprediksi Presidensi G20 yang dipegang Indonesia selama setahun ke depan bakal berdampak positif terhadap sentimen di pasar modal.

Chief Economist & Investment Strategist MAMI Katarina Setiawan mengatakan Presidensi G20 Indonesia yang terdiri dari berbagai rangkaian event bakal mampu menambah konsumsi sebesar Rp17 triliun.

“Artinya ada tambahan ke Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia menjadi Rp8,7 triliun, ini sudah diperhitungkan oleh Menko Perekonomian,” kata Katarina, Selasa (9/12/2021).

Selain itu, dengan posisi Indonesia sebagai ketua sidang G20 pada 2022 nanti juga membuat Indonesia dapat menentukan agenda yang akan dibahas dalam rapat. Tentunya Indonesia bakal menyesuaikan agenda tersebut dengan kepentingan domestik seperti isu pengurangan polusi karbon hingga penyediaan vaksin Covid-19.

Walaupun dampak Presidensi G20 Indonesia terhadap perekonomian belum dapat dihitung langsung, Katarina menyebut sentimennya sangat positif di pasar modal.

“Dampaknya ke pasar saham dan obligasi, tentunya bisa memberikan poin positif,” ujar Katarina.

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menyentuh level 7.600 pada 2022.

Kenaikan IHSG juga tak lepas dari aliran modal asing (foreign capital inflow) yang deras masuk ke pasar saham sejak Oktober 2021. Adapun, aksi beli bersih atau net buy dari investor asing terjadi melihat penambahan kasus positif Covid-19 yang rendah di Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Indonesia akan memegang Presidensi G20 selama setahun ke depan. Mulai Selasa (7/12/2021), penyelenggaran Presidensi G20 dimulai dengan jalur pembahasan Sherpa Track. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam media Briefing Sherpa Meeting menyampaikan bahwa penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19, sehingga diharapkan pertemuan ini dapat menemukan solusi yang lebih konkret untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19. 

Saat ini pun, kata Airlangga, dunia tengah dihadapkan pada ancaman varian baru Covid-19, yaitu Omicron. 

“Varian Omicron ini menunjukkan adanya ketimpangan vaksin antara negara maju dan negara berkembang. Omicron muncul dari Afrika Selatan yang tingkat vaksinasinya baru 24 persen,” kata Airlangga

Dia menambahkan, Presidensi G20 akan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di tingkat global dalam menjawab tantangan yang ada. Pemerintah memandang, pemulihan ekonomi harus diselenggarakan secara inklusif, berdaya tahan, dan berkesinambungan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper