Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Hari Ini, Indocement (INTP) Buyback Saham Rp3 Triliun

Indocement akan melakukan buyback pada 6 Desember 2021 sampai dengan 4 Maret 2022.
Direktur Indocement Oey Marcos, Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya, dan Direktur Indocement David Clarke (kiri ke kanan) menyampaikan paparan kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) periode tahun berjalan per September 2020 secara daring, Selasa (10/11/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Direktur Indocement Oey Marcos, Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya, dan Direktur Indocement David Clarke (kiri ke kanan) menyampaikan paparan kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) periode tahun berjalan per September 2020 secara daring, Selasa (10/11/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) berencana melakukan pembelian kembali sahamnya atau buyback maksimal Rp3 triliun mulai hari ini, Senin (6/12/2021).

Direktur dan Corporate Secretary Indocement Oey Marcos mengatakan, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan.

"Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan secara bertahap untuk periode tiga bulan, terhitung sejak 6 Desember 2021 sampai 4 Maret 2022," kata Oey dalam laporannya ke Bursa, Jumat (3/12/2021).

Dia melanjutkan, produsen semen merek Tiga Roda ini berkeyakinan pelaksanaan buyback saham tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan perseroan, dan tidak memberikan dampak negatif atas biaya pembiayaan perseroan. Hal tersebut mengingat dana yang digunakan adalah dana internal perseroan.

"Saat ini perseroan memiliki permodalan dan arus kas yang baik dan cukup untuk membiayai seluruh kegiatan usaha dan operasional belanja modal perseroan, serta pembelian kembali saham perseroan," ujarnya.

INTP berharap, pelaksanaan buyback ini akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham, serta meningkatkan kepercayaan investor. Dengan demikian, harga saham perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental yang sebenarnya.

Adapun pada penutupan perdagangan Jumat (3/12/2021), saham INTP ditutup naik 325 poin atau 3,02 persen ke level Rp11.075 per saham. Saham INTP memiliki kapitalisasi pasar Rp40,77 triliun, dengan PE 25,31 kali. Sepanjang 2021, saham INTP turun 23,49 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper