Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bookbuilding IPO Dimulai, Saham Wahana Inti Makmur (NASI) Ditawarkan Rp140 - Rp160

Berdasarkan informasi di laman e-IPO, perusahaan yang mendapatkan kode saham NASI ini akan melepas 200 juta saham kepada publik atau 24,77 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten produsen beras PT Wahana Inti Makmur Tbk. akan menggalang dana lewat penawaran umum perdana initial public offering (IPO). Perseroan membidik dana segar hingga Rp32 miliar.

Berdasarkan informasi di laman e-IPO, perusahaan yang mendapatkan kode saham NASI ini akan melepas 200 juta saham kepada publik atau 24,77 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Harga pelaksanaan ditetapkan pada rentang Rp140 - Rp160 per saham sehingga NASI berpotensi meraup dana segar Rp28 miliar - Rp32 miliar dari lantai bursa.

Masa bookbuilding ditetapkan mulai hari ini, Rabu (17/11/2021), hingga 23 November 2021. Bertindak sabagai penjamin pelaksana emisi efek PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Lebih lanjut, dana IPO akan digunakan perseroan sebesar 11 persen untuk pembelian kendaraan seperti truk, mobil box, dan motor dari pihak ketiga untuk mendukung kegiatan operasional.

Sekitar 4 persen akan digunakan untuk melunasi pembelian tanah di Subang, Jawa Barat. Sekitar 14 persen dana IPO akan digunakan untuk membangun gudang di Subang, Jawa Barat. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta mendanai kegiatan operasional.

PT Wahana Inti Makmur Tbk. merupakan produsen dan pemasok beras. Perseroan membeli bahan baku berupa beras yang kemudian diolah untuk meningkatkan kualitas beras.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper