Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Entitas Pelindo IPCC Raih Laba Rp16,6 Miliar, Gak Rugi Lagi

IPCC mencatatkan laba Rp16,6 miliar per September 2021, berbalik dari sebelumnya rugi Rp32,73 miliar.
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola pelabuhan kendaraan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencetak kenaikan pendapatan sepanjang 9 bulan 2021. Pendapatan yang meningkat seiring dengan membaiknya sektor otomotif.

Investor Relations Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada mengungkapkan meningkatnya jumlah kendaraan dan spare parts/general cargo yang ditangani sepanjang periode sembilan bulan di tahun ini berimbas pada meningkatnya perolehan pendapatan dari sisi Pelayanan Jasa Terminal maupun Pelayanan Jasa Barang.

Total perolehan pendapatan Operasi IPCC di periode sembilan bulan tahun ini mencapai Rp347,77 miliar atau naik 39,54 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp249,23 miliar.

Pelayanan Jasa Terminal yang memiliki kontribusi sebanyak 93,46 persen dari total pendapatan mengalami kenaikan 39,31 persen menjadi Rp325,03 miliar sepanjang periode sembilan bulan 2021.

Adapun pelayanan jasa barang dengan kontribusi 5,31 persen terhadap total pendapatan mengalami kenaikan 43,98 persen.

Tambahan pendapatan juga diperoleh dari meningkatnya pendapatan dari Pelayanan Rupa-rupa usaha dan Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air, dan Listrik dengan kontribusi masing-masing 0,94 persen dan 0,29 persen dari total pendapatan yang mengalami kenaikan masing-masing 48,74 persen dan 12,74 persen secara tahunan.

"Membaiknya sektor otomotif yang diikuti dengan mulai meningkatnya penjualan kendaraan sebagai imbas meningkatnya permintaan di masyarakat, diikuti dengan meningkatnya penjualan Alat Berat terkait dengan permintaan di sektor pertambangan dan perkebunan turut membantu meningkatnya kinerja operasional di Terminal IPCC," urainya, Selasa (2/11/2021).

Begitupun dengan meningkatnya permintaan akan kendaraan dan Alat Berat di luar Indonesia juga turut berimbas positif pada kegiatan bongkar muat di Terminal IPCC.

Dengan peningkatan tersebut, tentunya membuat kinerja keuangan IPCC juga mengalami perbaikan bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Perbaikan di periode sembilan bulan tahun ini juga melanjutkan pemulihan kinerja keuangan di periode 3 bulan dan 6 bulan sebelumnya.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan IPCC di periode tersebut hanya naik 16,62 persen menjadi Rp212,15 miliar dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp181,92 miliar. Sementara itu, beban operasional naik tipis 0,72 persen menjadi Rp123,62 miliar dibandingkan periode sembilan bulan di tahun lalu sebesar Rp122,73 miliar.

Dari pencapaian tersebut, nilai EBITDA IPCC berhasil mengalami turnaround naik 131,18 persen menjadi Rp105,62 miliar dari perolehan di tahun lalu sebesar Rp45,69 miliar.

Tidak hanya itu, perolehan laba tahun berjalan pun mengalami turnaround menjadi Rp16,60 miliar dibandingkan periode yang sama di tahun lalu IPCC tercatat rugi Rp32,73 miliar.

"Manajemen berkeyakinan bahwa pemulihan ekonomi yang sustain dapat membantu pemulihan di sejumlah sektor, terutama sektor otomotif dan terkait lainnya sehingga momentum pemulihan kinerja IPCC dapat terus terjadi di tahun ini," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper