Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kupon ST008 Diperkirakan Capai 4,49 Persen

Mengacu pada imbal hasil atau yield obligasi Indonesia dengan tenor 2 tahun berada di level 4,03 persen, maka kupon ST008 diperkirakan masih berkisar pada level 4 persen tersebut. 
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman (kiri),  Youtuber Indonesia, Atta Halilintar, dan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR KEmenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah meluncurkan Sukuk Tabungan seri ST-003 secara online (e-SBN). / DPPR Kemenkeu.rnrn
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman (kiri), Youtuber Indonesia, Atta Halilintar, dan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR KEmenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah meluncurkan Sukuk Tabungan seri ST-003 secara online (e-SBN). / DPPR Kemenkeu.rnrn

Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom memperkirakan kupon Surat Berharga Negara (SBN) ritel terakhir pada tahun ini yaitu Sukuk Tabungan (ST) seri ST008 hingga 4,49 persen dan masih menarik bagi para investor. 

Senior Economist Samuel Sekuritas, Fikri C. Permana mengungkapkan, melihat imbal hasil atau yield obligasi Indonesia dengan tenor 2 tahun berada di level 4,03 persen, maka kupon ST008 diperkirakan masih berkisar pada level 4 persen tersebut. 

“Karena yield SUN 2 tahun sekarang di level 4,03 persen, sementara ST008 ini untradable, maka kemungkinan akan diberikan yield antara 4,4 persen - 4,9 persen,” papar Fikri kepada Bisnis, Rabu (27/10/2021). 

Menurut Fikri, penawaran ST008 masih berproyeksi positif mengingat likuiditas individu yang hingga saat ini menurutnya cukup baik. 

“Kalau kita melihat dari jumlah kepemilikan individu saya pikir tahun ini peningkatannya juga cukup signifikan,” ungkapnya.

Jika melihat sifat ST yang tidak bisa diperdagangkan, Fikri mengungkapkan instrumen investasi dengan risiko yang hampir sama dengan sukuk tabungan adalah deposito berjangka 12 bulan. 

Maka menurutnya seri ST008 yang akan ditawarkan pemerintah pada awal November mendatang akan lebih menarik jika membandingkan kuponnya. Ditambah lagi, ada kemungkinan pajak ST008 jauh lebih rendah daripada instrumen serupa. 

Oleh karena itu, Fikri pun memperkirakan harapan permintaan ST008 mendatang sebesar Rp15 triliun - Rp25 triliun, mengingat minat investor ritel pada penawaran SBN sepanjang tahun cukup signifikan. 

Sebelumnya total pemesanan obligasi negara ritel (ORI) seri ORI020 tercatat berjumlah Rp15 triliun yang berada jauh di atas target pemerintah yang mematok jumlah pemesanan sebesar Rp10 triliun. 

Adapun, Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti mengatakan penawaran ST008 akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yakni mulai 1 November mendatang.

“Insya Allah penawaran masih on schedule seperti yang ditetapkan sebelumnya,” katanya saat dihubungi pada Rabu (27/10/2021).

Dwi mengatakan pihaknya optimistis animo masyarakat terhadap ST008 akan tetap besar. Hal ini seiring dengan tingkat likuiditas domestik yang masih cukup melimpah.

Selain itu, ST008 merupakan seri green sukuk ritel yang dananya akan digunakan untuk mendukung penyelamatan bumi.

Di sisi lain, ia memperkirakan jumlah penjualan ST008 tidak akan sebesar seri-seri SBN yang ditawarkan sebelumnya. Hal tersebut mengingat sifat ST008 yang tidak dapat diperdagangkan atau non tradeable.

“Selain itu, target pemerintah untuk seri ini juga tidak akan terlalu besar,” tambahnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper