Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos PTBA Blak-blakan Faktor Pendorong Laba Melesat 176 Persen

Sejumlah faktor mendorong pertumbuhan laba PTBA, salah satunya lonjakan harga batu bara.
Angkutan batu bara berbasis rel di Sumatra Selatan./ptba.co.id
Angkutan batu bara berbasis rel di Sumatra Selatan./ptba.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) berhasil mencetak kenaikan laba sampai 176 persen selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto mengungkapkan, salah satu parameter pendorong kenaikan laba adalah kenaikan indeks harga batu bara, dan program efisiensi yang terus dilakukan PTBA. Selain itu, juga lantaran adanya peningkatan volume produksi dan penjualan dibandingkan dari tahun lalu.

“PTBA terus memantau fluktuasi harga komoditas batu bara dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga secara optimal, sekaligus tetap waspada untuk menjaga kinerja perusahaan,” ujarnya pada konferensi pers, Senin (25/10/2021).

Di sisi lain PTBA melakukan upaya efisiensi secara berkelanjutan disetiap lini kegiatan, sebagai langkah antisipasi menghadapi volatilitas harga batu bara. Sehingga, apabila terjadi penurunan harga tidak berdampak signifikan pada kinerja perseroan dan tetap dapat membukukan kinerja positif.

Selama kuartal III/2021, PTBA mencatat produksi batu bara mencapai 22,9 juta ton dengan penjualan sebanyak 20,9 juta ton. Adapun, perseroan menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 26,1 juta ton pada 2020 menjadi 30 juta ton pada 2021.

Sementara itu, hingga kuartal III/2021, PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp4,8 triliun atau naik signifikan atau sekitar 176 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp1,7 triliun.

Pencapaian laba bersih tersebut didukung dengan pendapatan sebesar Rp19,4 triliun, meningkat 51 persen dibanding capaian di periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp12,8 triliun.

Seiring dengan pencapaian laba bersih tersebut, perusahaan juga mencatat kenaikan total aset sebesar 19 persen dari sebesar Rp27,0 triliun di semester I/2021 menjadi Rp32,2 triliun per 30 September 2021.

“Kenaikan kinerja PTBA ini seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun nasional yang mendorong naiknya permintaan atas batu bara, disertai dengan kenaikan harga batu bara yang signifikan hingga menyentuh level US$203 per ton pada 30 September 2021,” imbuh Suryo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper