Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merger Bikin Fitch Pangkas Rating Indosat (ISAT), Ooredo dan Hutchison Beri Dukungan

Indosat akan memiliki dua pengendali setelah merger dengan operator telekomunikasi 3, haitu Ooredo Group dan Hutchison Holdings.
Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) meluncurkan layanan 5G komersial pertama di Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (22/6/2021)./ Indosat.
Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) meluncurkan layanan 5G komersial pertama di Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (22/6/2021)./ Indosat.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) menyatakan perseroan akan menikmati dukungan penuh dari dua pemegang saham yang kuat.

Sebagaimana diketahui, ISAT akan memiliki dua pengendali setelah merger dengan operator telekomunikasi 3, haitu Ooredo Group dan Hutchison Holdings. Meski demikian, lembaga pemeringkat Fitch Ratings justru menyematkan status negatif pada perseroan.

Manajemen Indosat mengatakan sebagai konsekuensi dari penggabungan usaha perseroan tidak lagi menjadi anak perusahaan Grup Ooredoo. Oleh karena itu, klausul cross-default dalam dokumentasi utang Ooredoo tidak berlaku lagi.

Atas dasar ini, Fitch percaya bahwa utang Indosat tidak akan lagi mendapat manfaat dari ketentuan cross-default dalam dokumentasi utang Ooredoo. Akibatnya terjadi penghapusan peningkatan tiga tingkat saat ini dari dukungan keuangan tersirat yang mengakibatkan kemungkinan penurunan peringkat perseroan satu sampai dua notch.

“Kami percaya perseroan akan meningkatkan kekuatan keuangan dan metrik kredit yang dihasilkan dari rencana penggabungan usaha dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I),” sebut manajemen Indosat pada Rabu (29/9/2021) dalam keterangan resmi.

Manajemen menyatakan akan mendekati lembaga pemeringkat kredit untuk menyoroti sinergi yang diharapkan dan poin positif dari penggabungan usaha dan peningkatan struktural ke sektor secara keseluruhan.

ISAT juga akan meminta lembaga pemeringkat untuk seimbang dalam memberikan pertimbangan kelayakan kredit dengan menunjukkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan peningkatan peringkat. Selain itu, menyoroti momentum kuat dari kinerja yang telah dialami oleh perseroan dan kesinambungan manajemen ke dalam penggabungan usaha.

Operator berwarna kuning itu juga berencana menunjukkan kekuatan kedua pemegang saham pengendali tersebut antara lain diangkatnya wakil-wakil mereka dalam jajaran.

“Kami percaya bahwa diskusi kami dengan Fitch dan lembaga pemeringkat lainnya sebelum penutupan penggabungan usaha dapat membatasi tingkat potensi penurunan peringkat,” pungkas manajemen Indosat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper