Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah 2 Bioskop, Pengelola CGV (BLTZ) Kini Buka Kembali 45 Bioskop di Sejumlah Kota

Perseroan telah melakukan pembukaan kembali kegiatan operasional bioskop CGV sebanyak 2 bioskop yang berada di beberapa kota di Indonesia pascapenurunan level PPKM oleh pemerintah.
Salah fasiitas di area bioskop CGV Blitz./istimewa
Salah fasiitas di area bioskop CGV Blitz./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola bioskop, PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) kembali membuka dua bioskopnya di Kota Tangerang dan Palembang. Total sudah ada 45 bioskop yang kembali dibuka pascapenurunan level PPKM oleh pemerintah.

Direktur Graha Layar Prima Deoksu Yeo menjelaskan perseroan telah melakukan pembukaan kembali kegiatan operasional bioskop CGV sebanyak 2 bioskop yang berada di beberapa kota di Indonesia.

Kedua bioskop tersebut yaitu Bioskop CGV di Kota Tangerang yakni CGV Ecoplaza Citraraya Cikupa dan Bioskop CGV di Kota Palembang yakni CGV Social Market. Keduanya kembali dibuka pada Sabtu, 18 September 2021.

Pembukaan kembali ini sehubungan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.42/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali 13 September 2021.

"Sampai dengan 18 September 2021, sudah ada 45 Bioskop CGV yang telah dibuka kembali. Perseroan telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan dan peraturan daerah setempat," urainya dalam keterbukaan, Senin (20/9/2021).

BLTZ h menyiapkan sejumlah protokol kesehatan bagi para pengunjung yang ingin menonton bioskop. Diantaranya pengunjung minimal berusia 12 tahun dan wajib sudah melakukan vaksin dosis kedua. Lalu,  melakukan system pelacakan pengunjung dengan QR Code dari aplikasi PeduliLindungi.

Ketiga, staff dan penonton wajib menggunakan dan memakai masker double sesuai dengan ketentuan di seluruh area bioskop. Keempat, transaksi pembayaran untuk pembelian tiket menonton dan makan-minum dilakukan secara digital melalui web dan aplikasi digital CGV atau mesin-mesin penjualan tiket/makan-minum yang ada di bioskop.

BLTZ memperbolehkan makan dan minum, namun masker harus dipakai sesudahnya. Manajemen BLTZ berharap dengan dengan pembukaan kembali bioskop bisa menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi dalam memproduksi dan merilis film-film nasional.

Selain itu, bisa membantu memulihkan ekonomi di sektor industri kreatif lainnya serta membuka kembali peluang lapangan kerja di sekitar bioskop CGV beroperasi. Manajemen juga berkeinginan masyarakat bisa kembali menonton di bioskop dengan aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelumnya, Direktur Operasional Ferdiana Yulia Sunardi menjelaskan perseroan mengelola tiga lini bisnis utama yakni bioskop, food and beverage, dan event and advertisement.

"Bisnis bioskop dipengaruhi suplai utama film, awal 2021 sudah cukup membaik dibandingkan dengan akhir 2020, meneruskan rencana penayangan rilis di tahun sebelumnya. Tiga film box office sudah tayang di Indonesia dan menggunakan protokol kesehatan ketat," katanya dalam paparan publik, Kamis (22/7/2021).

Sejumlah film box office yang masih dalam pipeline BLTZ diantaranya Venom: Let There Be Carnage, The Matrix 4, The Eternals, dan Top Gun: Maverick.

Selain itu, dari lini bisnis makanan dan minuman akan menjadi prioritas perseroan di tengah sepinya penonton bioskop akibat PPKM mikro maupun Darurat.

"Penjualan produk offline dan online, menyesuaikan produk FnB dengan tren, melakukan promosi hingga gratis peralatan kesehatan dan berkolaborasi dengan partner," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper