Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Bukit Asam (PTBA) Melambung ke Rp10,3 Triliun, Sahamnya Memanas

Pada 2021, PTBA menargetkan produksi total 30 juta ton. Perusahaan optimistis dapat mencapai target tersebut, dengan angka yang juga sudah tercapai pada kuartal III/2021.
Aktivitas penambangan batu bara PT Bukit Asam (Persero) Tbk di Tanjung Enim, Sumatra Selatan/Bloomberg-Dadang Tri
Aktivitas penambangan batu bara PT Bukit Asam (Persero) Tbk di Tanjung Enim, Sumatra Selatan/Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang batu bara PT Bukit Asam Tbk. membukukan pencapaian kinerja yang cemerlang pada semester I/2021. Pendapatannya melambung 14 persen ke Rp10,3 triliun.

Berdasarkan laporan paparan publik Senin (6/9/2021), pendapatan emiten berkode saham PTBA ini berhasil mencapai Rp10,3 triliun atau naik 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Kenaikan ini didukung kenaikan signifikan pada kuartal II/2021 sampai 62 persen dibandingkan dengan kuartal II/2020. Kita bisa membukukan Rp6,3 triliun. walaupun pada kuartal I/2021 kita ketinggalan dari tahun sebelumnya. Hal ini didukung harga batu bara yang tinggi,” jelas Direktur Keuangan Bukit Asam Farida Thamrin dalam paparan publik virtual Senin (6/9/2021).

Farida menjelaskan bahwa harga jual rata-rata (average selling price/ASP) pergerakannya sangat baik. Pada kuartal I/2020 ASP PTBA 670, sekarang pada semester I/2021 sudah 787.

Sementara itu, produksi PTBA pada kuartal II/2021 juga meningkat secara signifikan dan dikelola dengan baik, sehingga berhasil menutupi kinerja produksi yang rendah pada kuartal I/2021. Adapun, kenaikan produksi pada kuarta II/2021 naik 94 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnnya.

“Ini mendorong volume produksi pada semester I/2021 untuk melampaui target dan tercapai sebesar 13,3 juta ton atau naik 11 persen year on year,” jelas Farida.

Produksi sampai semester I/2021 di level 13,3 juta ton atau naik 11 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya 11,3 juta ton. Ini didukung penjualan yang juga naik mencapai 12,9 juta atau naik 3 persen dari tahun sebelumnya hanya 12,5 juta ton.

Selain dari produksi dan penjualan, perseroan juga berhasil melakukan efisiensi pembiayaan. Cash cost PTBA berhasil ditekan dan naik hanya 2 persen. Hal ini berdampak baik dari sisi revenue laba dan ebitda yang tercatat mencapai Rp2,9 triliun.

Kemudian, untuk laba PTBA berhasil mencatatkan kenaikan 18 persen ke Rp1,8 triliun dibandingkan dengan pada periode yang sama pada 2020 yang hanya mencapai Rp1,3 triliun.

Pada 2021, PTBA menargetkan produksi total 30 juta ton. Perusahaan optimistis dapat mencapai target tersebut, dengan angka yang juga sudah tercapai di kuartal III/2021.

“Karena kalau kita lihat kenaikan yang signifikan dari kuartal I/2021. Bahwa harusnya dibandingkan dengan curah hujan di kuartal I/2021, pada kuartal III/2021 dan kuartal IV/2021 kita berharap tidak setinggi di kuartal I/2021. Jadi more or less kita cukup happy dengan angka di kuartal III,” ujar Farida.

Berdasarkan data RTI, saham PTBA setidaknya terus menanjak dalam 5 hari perdagangan terakhir yakni sekitar 9,95 persen, dan selama satu bulan terakhir naik hampir 5 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper