Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Dilego Lo Kheng Hong, Saham MBSS Anjlok

Pada akhir sesi I saham MBSS anjlok 4,48 persen atau 30 poin ke level Rp640 per saham. Sepanjang sesi, MBSS bergerak dalam rentang Rp635-Rp670.
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten pelayaran, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) langsung berada di zona merah, usai dilepas Lo Kheng Hong.

Berdasarkan data RTI, pada akhir sesi I saham MBSS anjlok 4,48 persen atau 30 poin ke level Rp640 per saham. Sepanjang sesi, MBSS bergerak dalam rentang Rp635-Rp670.

Sepanjang sesi, volume saham yang ditransaksikan sebanyak 2,97 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,91 miliar. Kapitalisasi pasar MBSS mencapai Rp1,12 triliun.

Sementara itu Investor kawakan, Lo Kheng Hong (LKH) terpantau melakukan aksi jual terhadap saham MBSS miliknya. Lantaran namanya telah hilang dari daftar pemegang saham dengan persentase di atas 5 persen.

Berdasarkan data PT Sentral Efek Indonesia (KSEI), LKH tercatat menjadi pemegang 102,90 juta lembar atau 5,88 persen saham MBSS pada Senin (23/8/2021).

Namun, berdasarkan data per Selasa (24/8/2021), LKH sudah tidak masuk daftar pemegang saham MBSS dengan kepemilikan di atas 5 persen.

Sementara, PT Galley Adhika Arnawama tercatat memiliki 101,81 juta lembar saham MBSS. Jumlah itu setara dengan kepemilikan 5,82 persen.

Padahal, pada Senin (23/8/2021) Galley Adhika belum masuk ke dalam daftar pemegang saham MBSS dengan persentase kepemilikan di atas 5 persen.

Pak Lo, sapaan akrabnya, tidak banyak buka suara soal rencana kepemilikan sahamnya di MBSS usai Grup Indika menyatakan hengkang.

Berdasarkan catatan Bisnis, Pak Lo sempat melego 4,75 juta lembar saham MBSS pada 10 Agustus 2021. Setelah aksi korporasi itu, kepemilikannya menciut dari 6,11 persen atau 107,01 lembar pada 9 Agustus menjadi 102,25 juta lembar atau 5,84 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper