Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mumpung Turun dari Harga IPO, Komisaris Archi (ARCI) Borong 2 Juta Saham 

Ali Abbas Badre Alam, Komisaris Archi Indonesia, membeli 2 juta lembar saham ARCI pada Jumat (13/8/2021) kemarin.
Produk emas 24 Karat Lotus Archi, produk PT Archi Indonesia, entitas Grup Rajawali./ Istimewa
Produk emas 24 Karat Lotus Archi, produk PT Archi Indonesia, entitas Grup Rajawali./ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu komisaris emiten pertambangan emas PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) kembali memborong 2 juta saham perseroan. 

Dalam surat perseroan ke Otoritas Jasa Keuangan, Ali Abbas Badre Alam, Komisaris Archi Indonesia, membeli 2 juta lembar saham ARCI pada Jumat (13/8/2021) kemarin. Dia membeli saham di harga Rp570 per saham sehingga total transaksinya mencapai Rp1,4 miliar dengan tujuan untuk melakukan investasi. 

"Tujuan transaksi investasi dengan status kepemilikan saham langsung," paparnya seperti dikutip Sabtu (14/8/2021).

Setelah transaksi, Ali memiliki 23.108.100 saham atau 0,09 persen dari saham ARCI yang sebelumnya 21.108.100 saham atau 0,08 persen. Pada transaksi sebelumnya, Ali tercatat melakukan transaksi pembelian saham sebesar 2 juta lembar saham pada Selasa (3/8/2021) lalu. 

Saham ARCI terpantau melemah sepanjang perdagangan, Jumat (13/4/2021) kemarin. ARCI parkir di level Rp570 per saham, turun 1,72 persen atau 10 poin, dengan total transaksi mencapai Rp 12,33 miliar.

Selama sepekan saham ARCI terpantau terus berkutat di zona merah dengan penurunan sebesar 10,24 persen. Kapitalisasi passarnya sebesar Rp14,16 triliun dengan valuasi PER 15,01 kali.

ARCI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Juni 2021 dengan harga pelaksanaan Rp750. Artinya, harga pasar saat ini di bawah harga IPO.

Sementara itu, ARCI membukukan pendapatan konsolidasi senilai US$142,35 juta pada semester I/2021. Realisasi tersebut naik 9,44 persen dibandingkan pencapaian pada semester I/2020 yang senilai US$130,07 juta.

Peningkatan top line itu disebut terutamanya didorong kenaikan harga rata-rata penjualan emas menjadi US$1.802 per ons dibandingkan dengan US$1.656 per ons.

Kenaikan pendapatan pun mengangkat laba bersih ARCI sebesar 23,88 persen secara tahunan menjadi US$32,57 juta dari sebelumnya US$26,29 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper