Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sehari Jelang IPO Bukalapak, Pandu Sjahrir Bicara Energi Terbarukan

Dalam unggahan di akun Instagram @pandusjahrir, Pandu mengatakan energi terbarukan menjadi perhatian penting bagi negara-negara besar di dunia.
Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir/ Istimewa - Dok.pribadi
Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir/ Istimewa - Dok.pribadi

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten e-commerce pertama akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) akan melakukan penawaran umum perdana atai initial public offering (IPO) esok hari, Jumat (6/8/2021).

Sehari menjelang IPO, salah satu investor Bukalapak, Pandu Patria Sjahrir lebih memilih membahas soal hal lain, yaitu soal energi terbarukan dan batu bara.

Dalam unggahan di akun Instagram @pandusjahrir, Pandu mengatakan energi terbarukan menjadi perhatian penting bagi negara-negara besar di dunia.

Oleh karena ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk membawa perubahan di sektor energi ini baik lewat carbon credit dan target pemerintah melalui carbon neutrality.

“Perlahan tapi pasti, para pelaku usaha harus bisa berubah untuk melihat penggunaan energi yang lebih baik bagi lingkungan dan kehidupan manusia di masa depan,” ungkap Pandu, dikutip Kamis (5/8/2021).

Komisaris PT Bursa Efek Indonesia ini juga mengungkapkan bahwa batu bara dapat menjadi jembatan untuk mencapai carbon neutrality. Oleh karena itu, ia memaparkan bahwa sektor swasta dapat melakukan monetisasi karbon guna menghasilkan reforestasi, penghijauan, dan sumber energi terbarukan.

Jadi, kami mengajak pengusaha-pengusaha yang forward looking untuk mulai berinvestasi untuk mencapai carbon neutrality,” jelas Pandu, dikutip Kamis (5/8/2021).

Sebelumnya, ia mengatakan energi terbarukan tidak dapat dihindari. Semakin Indonesia menjadi negara yang kaya, quality of life semakin dipentingkan, salah satunya dalam penggunaan teknologi di industri energi.

“Sektor energi akan bertransformasi dari sisi perusahaan, industri, dan tim. Semoga transformasi ini akan menghasilkan sesuatu yang jauh lebih baik lagi bagi lingkungan kita,” pungkasnya.

Pandu Sjahrir merupakan salah satu investor di Bukalapak. Meskipun kepemilikan langsung di Bukalapak hanya di bawah 0,1 persen, Pandi memimpin persuahaan modal ventura Indies Capital yang memiliki saham di Bukalapak 0,51 persen melalui Komodo Indigo Investment Ltd.

Terkait dengan batu bara, saat ini Pandu Sjahrir juga menjabat sebagai direktur emiten tambang batu bara PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper