Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Investasi Saham untuk Pemula, Cocoknya Beli Berapa Saham?

Untuk investor pemula hal pertama yang perlu dilakukan yakni memilih industri yang tepat dengan melakukan analisis. 
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Investor pemula yang didominasi oleh generasi milenial mampu menjadi pendorong kebangkitan investor ritel di pasar saham Bursa Efek Indonesia. 

Namun, kehadiran milenial perlu diikuti dengan kemampuan berinvestasi terutama bagi investor pemula.  

Founder Ternak Uang Timothy Ronald menjelaskan untuk investor pemula hal pertama yang perlu dilakukan yakni memilih industri yang tepat dengan melakukan analisis. 

Salah satu analisis yang dapat dipakai yakni top down analysis. Artinya, investor perlu melihat kondisi global kemudian melihat secara makro dan menkerucut melihat industri-industrinya, jelas Timothy. 

“Kemungkinan saham teknologi akan bagus ke depannya, dari saham ini emiten apa yang tepat atau kita bottom up,” katanya dalam Emiten Expose 2021, Selasa (26/7/2021). 

Dia menjelaskan, investor juga bisa melihat industri lain yang menunjang perkembangan. Sebagai contoh, kondisi saat ini dimana PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akan segera melantai di bursa maka investor bisa mencari industri lain yang kaitannya, misalnya industri telekomunikasi. 

Setelah menemukan emiten, investor pemula perlu menganalisis laporan keuangan dan manajemen perusahaan atau analisis fundamental. 

“Dalam laporan keuangan, kita bisa lihat apakah perusahaan itu untung atau rugi, ekuitas perusahaannya seperti apa, dan pengembangan perusahaan bagaimana,” imbuhnya. 

Menurut Timothy, investor pemula juga perlu melek soal analisis teknikal, tujuannya ialah menemukan waktu terbaik untuk membeli saham. 

Hal terakhir yang perlu diperhatikan oleh investor pemula yakni flow atau alur perusahaan. Untuk melihat flow saham sebuah perusahaan, Timothy mengatakan,  investor melihat melalui ringkasan dari broker. 

Selain itu, dia juga menyarankan untuk investor di level pemula tidak perlu memiliki banyak saham sampai 20 atau 30 saham atas dasar diversifikasi aset. 

“Kalau saya lihat saham itu seperti punya anak, satu atau tiga aja kalau konsentrasi uangnya bisa dobel lebih cepat,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper