Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor OBH Syrup ke Afghanistan, INAF Pede Target Ekspor Terlampaui

Hingga saat ini Indofarma telah menjalin kerjasama dengan Hikmat Hanafi Ltd yakni perusahaan distribusi farmasi asal Afghanistan selama lebih dari 20 tahun.
Pabrik PT Indofarma Tbk. Pada 2019, perusahaan farmasi milik negara itu berhasil mencetak laba setelah tiga tahun menderita kerugian./indofarma.id
Pabrik PT Indofarma Tbk. Pada 2019, perusahaan farmasi milik negara itu berhasil mencetak laba setelah tiga tahun menderita kerugian./indofarma.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi BUMN, PT Indofarma Tbk. (INAF) melaukan ekspor OBH Plus, Indomag Syrup, dan Floxinaf. Perseroan optimistis target ekspor Rp22 miliar tahun ini bisa terlampaui.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto pada 11 Juni 2021 bertempat di pabrik PT Indofarma Tbk Cibitung, melepas ekspor sebanyak 4 unit kontainer 40 feet dengan tujuan Karachi untuk kebutuhan pasar di Afghanistan.

"Hingga saat ini Indofarma telah menjalin kerjasama dengan Hikmat Hanafi Ltd yakni perusahaan distribusi farmasi yang berada di Afghanistan selama lebih dari 20 tahun," katanya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (15/6/2021).

Adapun, produk yang sudah diekspor terdiri atas obat ethical generik, ethical branded dan OTC. Salah satu produk pareto untuk Afghanistan adalah OBH Plus dan Indomag Syrup.

Beberapa daftar produk pareto yang akan dikirim antara lain OBH Plus Syrup ukuran 100ml dengan kuantitas 650.012 botol, Indomag dengan ukuran 150ml berjumlah 48.850 botol, serta Floxinaf 400mg tablet sebanyak 9.300 kotak.

Penjualan segmen produk obat Indofarma pada 2020 tercatat sebesar Rp865,86 miliar, naik Rp140,09 miliar atau 19,30 persen dibandingkan dengan 2019 sebesar Rp725,77 miliar.

Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan nilai penjualan dari segmen ekspor sebesar 27,11 persen atau Rp3,91 miliar dibandingkan dengan tahun 2019 senilai Rp14,42 miliar menjadi Rp18,33 miliar.

"Untuk target pasar ekspor pada 2021 ini yakni sebesar Rp22 miliar. Sedangkan permintaan kebutuhan atau purchase order yang telah kami terima hingga hari ini sudah sekitar Rp23 miliar, sehingga diharapkan target tahun ini akan tercapai," paparnya.

Emiten bersandi INAF ini juga tengah menjajaki pasar Irak, dan berencana menyasar negara berikutnya untuk ekspor, antara lain Azerbaijan, Nigeria, dan Timor Leste. Sementara, beberapa negara tujuan ekspor yang saat ini telah berjalan antara lain Afghanistan, Singapore, Kamboja dan Vietnam. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper