Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Gainers Sepekan, Multipolar Technology (MLPT) Melesat 169,01 Persen!

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,20 persen pada perdagangan Jumat (11/06/2021) ke level 6.095,49.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPL) menjadi saham dengan lonjakan paling tinggi dalam daftar perdagangan satu pekan, 7 Juni – 12 Juni 2021.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (12/6/2021), saham emiten teknologi ini pada pekan ini melesat 169,01 persen, dari harga Rp1.710 ke Rp4.600 per saham. Emiten bersandi MLPL ini langsung terkena suspensi otoritas bursa.

Menyusul di belakang MLPL, saham PT Arthavest Tbk. naik 128,52 persen. Harga saham emiten berkode ARTA tersebut naik dari Rp256 per lembar saham menjadi Rp585 pada penutupan perdagangan pekan ini.

Selanjutnya, adalah saham PT MNC Investama Tbk. (BHIT) yang naik 118,03 persen, diikuti PT VIsi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) dengan kenaikan 102,9 persen dan langsung terkena suspend, dan saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang melaju 81,89 persen dalam 5 hari perdagangan.

Sisanya, saham yang menempati posisi 6 hingga 10 jajaran 10 besar top gainers hampir seluruhnya terkena suspensi akibat kenaikan yang signifikan.

Hanya emiten di posisi ke-8, PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) yang tidak terkena suspensi bursa dengan kenaikan 54,26 persen.

Sisanya, PT Star Pacific Tbk. (LPLI), emiten asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. (JMAS), PT Indosterling Technomedia Tbk. (TECH), PT Hensel Davest Indonesia Tbk. (HDIT) naik masing-masing 79,61 persen, 71,24 persen, 52,78 persen dan 51,29 persen. Seluruh emiten ini terkena suspensi bursa.

Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,20 persen pada perdagangan Jumat (11/06/2021) ke level 6.095,49. Mayoritas saham bank terpantau berguguran, sementara saham emiten batu bara melesat.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan kemarin saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) anjlok 6,67 persen, saham PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) ambles 6,49 persen, saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) turun 6,48 persen, saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) anjlok 5,85 persen, saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) terkoreksi 4,86 persen.

Tak ketinggalan, saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) anjlok 2,58 persen, dan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melemah 2,39 persen. Jajaran saham bank ini masuk top losers pada perdagangan Jumat.

Lebih lanjut, saham batu bara menguasai jajaran top gainers pada perdagangan kemarin. Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mampu melejit 8,68 persen, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) terbang 7,96 persen, dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) menguat 7,17 persen.

Selain itu, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melesat 5,67 persen, saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) naik 5,67 persen, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaju 5 persen, dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terapresiasi 4,09 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper