Bisnis.com, JAKARTA—Mayoritas jenis reksa dana membukukan kinerja negatif sepanjang pekan pertama pasca libur Lebaran.
Berdasarkan data Infovesta Utama, terdapat tiga jenis indeks reksa dana yang mencetak imbal hasil negatif pada penutupan periode 11—21 Mei 2021, yaitu kinerja reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap.
Reksa dana saham dan reksa dana campuran membukukan kinerja masing-masing sebesar -2,31 persen dan -1,10 persen, terseret oleh pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) selama rentang waktu tersebut sebesar 2,78 persen.
Sementara kinerja reksa dana pendapatan tetap melemah sangat tipis sebesar -0,03 persen, seirama dengan kenaikan tipis pula pada obligasi pemerintah sebesar 0,04 persen dan obligasi korporasi sebesar 0,12 persen.
Jika ditarik lebih jauh, pelemahan imbal hasil sepanjang pekan lalu ikut menekan kinerja reksa dana sepanjang tahun berjalan.
Tercatat, secara year to date hingga 24 Mei 2021 imbal hasil reksa dana saham -6,24 persen, reksa dana campuran -1,94 persen, dan reksa dana pendapatan tetap -0,53 persen.
Baca Juga
Adapun reksa dana pasar uang mencetak kinerja 0,09 persen pada pekan lalu dan 1,40 persen sepanjang tahun berjalan.
Di sisi lain, meski terseret kinerja negatif, sejumlah produk reksa dana masih membukukan cuan sepanjang Mei 2021. Berikut di antaranya: