Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini, Senin (24/5/2021), PT Harapan Duta Pertiwi Tbk akan melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Emiten yang mendapatkan kode saham HOPE ini menawarkan sebanyak 851.667.000 lembar saham atau sekitar 40 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp 118 per lembar saham.
Adapun dana yang terkumpul dari Penawaran Umum ini adalah senilai Rp100.496.706.000 atau Rp100.49 miliar.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat terlihat pada Penawaran Umum Saham yang telah dilakukan pada tanggal 11 – 18 Mei 2021. Pada Penawaran Umum tersebut terjadi oversubscribed lebih dari 100 kali.
Direktur Utama PT Harapan Duta Pertiwi Tbk, Kevin Jong mengatakan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) ini akan membawa perusahaan ke babak baru dalam industri karoseri di Indonesia.
"Melalui struktur permodalan yang bertambah kuat dengan dukungan publik, kami mempunyai komitmen untuk dapat menjadi perusahaan yang bernilai tinggi dalam industri karoseri di Indonesia, dengan memenuhi berbagai macam kebutuhan dari pelanggan, guna mendukung pembangunan bangsa dan negara Indonesia," ujarnya, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga
Harapan Duta Pertiwi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dan industri trailer serta semi trailer.
Perusahaan menjalankan pabrik karoserinya dari pabrik yang berada di Kawasan Industri Purati Kencana Alam Kav. 23E, Cikupa Tangerang. Pabrik ini sekaligus menjadi kantor pusat perusahaan.
Harapan Duta Pertiwi merupakan perusahaan jasa pemasangan karoseri kendaraan komersial pertama yang efeknya tercatat di Bursa.
Perseroan sudah melakukan usaha komersialnya sejak tahun 2005 dengan pangsa pasar sebesar 3-5 persen dari total produksi untuk segmen otomotif komersial kelas truk berat 10-24 ton.
Saat ini, HOPE memiliki kapasitas produksi di atas median rata-rata industri yaitu ±120 unit per bulan dan sudah mampu mengerjakan berbagai varian produk atau jenis pemasangan karoseri.
Perseroan termasuk dalam 16 Perusahaan Karoseri yang telah dinyatakan lulus uji dan tersertifikasi standar pemasangan bodi Truk Hino dari PT Hino Motors Sales Indonesia (Agen Tunggal Pemegang Merek) Truk Hino milik Jepang.
