Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nunggu IPO GoTo? Begini Cara Beli Saham IPO Secara Online

Anda menuggu GoTo IPO? Begini cara registrasi dan beli saham IPO secara online lewat www.e-ipo.co.id
Logo GoTo, perusahan hasil merger Gojek dan Tokopedia / Twitter
Logo GoTo, perusahan hasil merger Gojek dan Tokopedia / Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah Gojek dan Tokopedia merger, investor menunggu kapan pengumuman GoTo untuk melantai di bursa atau Initial Public Offering (IPO).

Pengamat, analis pasar modal, hingga pakar ekonomi meyakini bahwa cepat atau lambat GoTo akan melaksanakan IPO. Bursa Efek Indonesia juga pengumuman merger Gojek-Tokopedia. Meski demikian, otoritas belum menerima dokumen permohonan pencatatan baik dari Gojek, Tokopedia ataupun entitas GoTo.

Sambil menunggu pengumuman IPO GoTo, masyarakat wajib tahu cara terbaru untuk membeli saham IPO. Mulai Januari 2021, IPO mengeluarkan sistem baru untuk investor yaitu e-IPO sehingga proses ikut serta pembelian saham anyar menjadi lebih efisien.

Salah satu tujuan dibentuknya e-IPO ini adalah untuk meningkatkan kemudahan akses investor untuk berpartisipasi dalam Pasar Perdana. Dikutip dari www.e-ipo.co.id pada Selasa (18/1/2021), hingga kini 0 sudah ada 25 partisipan Perusahaan Efek yang tergabung dalam sistem e-IPO.

e-IPO sendiri memiliki keunggulan, antara lain berbasis website, seluruh investor dapat berpartisipasi, semua partisipan sistem dapat menjadi agen penjual, terdapat portal informasi seluruh IPO dan infrastruktur Self Regulatory Organization (SRO).

Jika Anda mencoba memulai berinvestasi saham, Anda bisa registrasi dan melakukan pemesanan di sistem e-IPO ini. Selain itu, Anda juga harus menyediakan dana di Rekening Dana Nasabah (RDN).

Registrasi e-IPO bagi pun caranya cukup mudah. Dikutip dari Instagram BEI, berikut cara registrasi dan pemesanan pada e-IPO dengan mengunjungi website www.e-ipo.co.id

1. Registrasi dilakukan dengan cara:
- Daftarkan jenis investor yang akan Anda lakukan,
- Isi data diri, termasuk alamat e-mail,
- Masukkan OTP yang dikirimkan ke nomor telepon atau e-mail yang terdaftar untuk proses autentikasi,
- Kemudian Anda bisa memilih broker dan buatlah sandi atau password yang minimal terdiri dari 6 digit yang didalamnya terdapat huruf kapital, huruf kecil, karakter spesial atau simbol, dan juga angka,
- Lalu Anda telah bisa log in menggunakan Single Investor Identification (SID) yang telah dimiliki.

2. Untuk memulai investasi, pastikan saldo pada RDN Anda cukup untuk memilih minat atau pesanan.

3. Pesanan bisa Anda lakukan dengan cara:
- Pilihlah saham yang diinginkan lalu klik "more info",
- Setelah selesai membaca dengan seksama maka klik "place order",
- Isilah form pemesanan dan klik "send",
- Untuk mengonfirmasinya masukkan OTP yang dikirimkan pada Anda.

4. Jika Anda telah melakukan pemesanan, Anda harus mengonfirmasinya dengan membaca prospektus jika tidak maka pesanan akan dibatalkan.
Anda bisa membacanya pada menu active orders, lalu klik "view", setelah selesai membaca lalu klik "i have already read prospectus".

5. Lihat hasil atau status penerimaan saham Anda pada menu History.
Terdapat empat keterangan status;
- Alloted yang artinya mendapatkan penjatahan,
- Alloted with Scale Book yaitu mendapatkan penjatahan yang disesuaikan,
- Not Alloted adalah tidak mendapatkan penjatahan,
- Not Carried Over adalah pesanan tidak diteruskan ke proses penjatahan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper