Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Digital Printing Jadi Fokus Utama Perdana Bangun Pusaka (KONI) di 2021

Produk flexi banner yang merupakan bagian dari barang dagangan produk fotografi menjadi satu-satunya produk yang menghasilkan kinerja positif bagi perseroan sepanjang tahun 2020.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penyedia produk fotografi PT Perdana Bangun Pusaka Tbk. akan berfokus pada bisnis digital printing sepanjang tahun 2021.

Hal ini disampaikan oleh Direktur emiten dengan kode saham KONI Rudy Lauw pada acara public expose insidentil pada Kamis (29/4/2021).

"Kami ingin sampaikan kalau kita lihat perkembangan pasar ke depan, kami akan mulai lebih fokus ke arah digital printing karena prospek pasar ini masih sangat baik dan peluang bisnis masih terbuka lebar," ungkap Rudy secara virtual.

Rudy mengungkapkan produk flexi banner yang merupakan bagian dari barang dagangan produk fotografi menjadi satu-satunya produk yang menghasilkan kinerja positif sepanjang tahun 2020.

Sementara untuk produk lainnya diakui Rudy mengalami penurunan yang signifikan lantaran pandemi Covid-19 menghalangi lini usaha emitern tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan tahun 2020, pendapatan KONI tercatat merosot hingga 39,94 persen dari Rp133,91 miliar menjadi Rp95,69 miliar.

Pendapatan perseroan sendiri terdiri dari penjualan barang dagangan produk fotografi, mesin cetak dan suku cadang, hard disk drive. Kemudian juga memiliki jasa penyewaan ruangan perkantoran.

Berbeda dengan produk KONI lainnya, Rudy mengungkapkan bahwa usaha digital selama masa pandemi tetap populer dikalangan pebisnis.

Dia memaparkan dalam tiga tahun terakhir bisnis ini terus berkembang. Jika dimisalkan indeks penjualan pada 2018 menjadi 100 persen. Pada tahun 2019, bisnis digital printing tumbuh sebanyak 7 persen. Kemudian pada tahun 2020, kembali meneruskan pertumbuhan hingga 12 persen jika dibandingkan dengan 2018.

Lebih lanjut pada tahun 2021, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp105 miliar - Rp115 miliar yang tumbuh sekitar 9,5 persen-17 persen dari jumlah pendapatan pada 2020.

Target tersebut sebenarnya masih berada di bawah capaian pendapatan pada 2019. Namun lantaran pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Rudy mengungkapkan target 85 persen-90 persen dari kondisi normal adalah capaian yang sudah baik.

Mengingat situasi pasar yang masih belum stabil dan daya beli masyarakat yang masih lemah selama pandemi. Perseroan pun tidak memiliki rencana investasi baru.

"Target utama kami adalah bagaimana bisa kembali ke kondisi normal, yaitu minimal seperti kondisi yang ada di tahun 2019," ungkap Rudy dikutip pada Kamis (29/4/2021).

Rudy menambahkan berdasarkan data penjualan kuartal I/2021 perseroan yang belum diaudit, KONI saat ini telah mengumpulkan pendapatan sebanyak Rp27 miliar yaitu 25 persen dari target pendapatan tahun ini. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper