Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Centratama (CENT) Tunda Rights Issue ke Semester II/2021

CENT telah mengantongi restu pemegang saham untuk melakukan rights issue dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Maret 2021.
Logo Centratama Group/centratamagroup.com
Logo Centratama Group/centratamagroup.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. menunda rencana penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue hingga semester II/2021.

Direktur Utama Centratama Yan Raymond Jafri mengatakan perseroan berencana menunda proses pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV.

“Perseroan dan pemegang saham memutuskan menunda proses pelaksanaan PUT IV ini dengan mempertimbangkan kesempatan dan alternatif pendanaan yang tersedia,” tulis Yan dalam keterbukaan informasi, Senin (26/4/2021).

Dengan beberapa alternatif untuk pengembangan dan pertumbuhan usaha perseroan itu, emiten dengan kode saham CENT ini akan mengevaluasi kembali rencana PUT IV pada semester II/2021.

Adapun, CENT telah mengantongi restu pemegang saham untuk melakukan rights issue dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Maret 2021.

Berdasarkan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan, perseroan pun memastikan rights issue akan dilakukan sebelum mencapai batas waktu 12 bulan sejak tanggal persetujuan pada RUPSLB didapatkan.

Rencananya, CENT akan menerbitkan saham baru sebanyak 34 miliar saham dengan skema rights issue. Nilai nominal rights issue ditetapkan Rp100 per saham. 

Apabila pemegang saham tidak melaksanakan HMETD miliknya, persentase kepemilikan saham atas perseroan akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 52 persen. 

Sebelumnya Sekretaris Perusahaan Centratama Telekomunikasi Indonesia Wiwik Septriandewi mengatakan dana yang dihimpun dari aksi korporasi itu akan digunakan perseroan untuk modal kerja dan belanja modal.

Pada akhir perdagangan Senin (26/4/2021), saham CENT memerah 6,62 persen menjadi Rp282. Kapitalisasi pasar tercatat Rp8,79 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper