Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Proyek TOD Rp2 Triliun, BSDE Bentuk Usaha Patungan dengan Anak Usaha Mitsubishi

BSDE menggenggam 40 persen saham atas kepemilikan perusahaan patungan tersebut, sedangkan Mitbana akan menggenggam 60 persen atas proyek tersebut.
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk., membentuk perusahaan patungan dengan Mitbana menggarap proyek Transit Oriented Development (TOD) di BSD City.

Proyek tersebut bernilai 200 juta dolar Singapura atau setara Rp2,18 triliun dengan asumsi berdasarkan kurs transaksi Bank Indonesia Senin (12/4/2021) Rp10.920,33 per dolar Singapura.

Emiten entitas usaha Sinarmas Land berkode saham BSDE akan menggenggam 40 persen saham atas kepemilikan perusahaan patungan tersebut, sedangkan Mitbana akan menggenggam 60 persen atas proyek tersebut.

Pengembangan ini merupakan bagian dari tujuan Mitbana dan SML yang lebih besar untuk mengubah lebih dari 100 hektare lahan greenfield di BSD City menjadi TOD terdiri dari apartemen hunian, properti komersial, fasilitas gaya hidup, dan simpul transportasi umum.

Untuk diketahui, Mitbana merupakan perusahaan patungan antara Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong. Proyek dengan BSDE itu akan menjadi proyek perdana Mitbana di Indonesia.

Group Chief Executive Officer Sinar Mas Michael Widjaja mengatakan bahwa kendati pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan, perseroan tetap didorong oleh fundamental pasar yang kuat dan minat yang berkelanjutan dari konsumen terhadap penawaran produk di BSD City.

“Pengumuman oleh pemerintah untuk mempromosikan investasi asing di Indonesia menghadirkan potensi yang luar biasa untuk pengembangan properti di BSD City. Dengan pasar Indonesia di puncak pemulihan yang kuat, Sinar Mas Land dan Mitbana siap untuk melaksanakan rencana kami untuk Intermoda TOD,” ujar Michael seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (12/4/2021).

Proyek TOD itu akan terkoneksi ke Stasiun Kereta Cisauk. Sebagai bagian dari pengembangan Intermoda TOD yang baru, koneksi pejalan kaki yang ada dari Stasiun Cisauk akan diperluas dan ditingkatkan untuk mencakup kawasan ritel dan tenant makanan-minuman baru.

Saat selesai, seluruh TOD Intermoda akan mencakup lahan seluas kurang lebih 6 hektare. Adapun, pengembangan proyek ini direncanakan mulai secara bertahap pada 2022.

Selain itu, kolaborasi ini juga akan mengeksplorasi teknologi pintar untuk meningkatkan layanan bus di BSD City dan kota-kota sekitarnya lainnya.

Peningkatan ini akan melengkapi koneksi Stasiun Kereta Api Cisauk ke jalan tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) seksi 1A, yang diharapkan dapat beroperasi pada akhir 2021.

Chief Executive Officer Mitbana Gareth Wong mengatakan bahwa pihaknya melihat potensi besar pengembangan TOD di BSD City danberharap dapat menghadirkan perumahan berkualitas dan terjangkau yang akan melayani pasar massal di BSD City.

“Mitbana akan memanfaatkan pengalaman Mitsubishi Corporation dalam mengatur perkembangan perkotaan dan keahlian teknis Surbana Jurong dalam desain perkotaan untuk menciptakan TOD yang cerdas dan berkualitas tinggi yang efisien dan efektif bagi penghuninya,” papar Wong.

Sebagai pemegang saham mayoritas 60 persen dari usaha patungan itu, Mitbana juga akan memperkenalkan praktik terbaik dalam pembangunan perkotaan dari Jepang dan Singapura dan merangkul teknologi baru untuk menciptakan TOD yang siap untuk masa depan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper