Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Performa Kuartal Terakhir Topang Kinerja Siloam (SILO) Sepanjang 2020

Head of Investor Relations Siloam Joel Ellis mengatakan perseroan dapat membukukan kinerja keuangan yang kuat walaupun mendapat tantangan pandemi Covid-19 pada 2020.
RS Siloam Semanggi/siloamhospitals
RS Siloam Semanggi/siloamhospitals

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja emiten rumah sakit PT Siloam International Hostpital Tbk. disebut mendapat dorongan pada kuartal terakhir tahun lalu.

Head of Investor Relations Siloam Joel Ellis mengatakan perseroan dapat membukukan kinerja keuangan yang kuat walaupun mendapat tantangan pandemi Covid-19 pada 2020.

“Berfokus pada perluasan margin atas layanan yang sudah ada dan layanan yang baru, dan [kinerja] ditutup dengan peningkatan kembali yang tajam pada triwulan keempat,” tulis Joel dalam keterangan resmi, Jumat (2/4/2021).

Adapun, emiten dengan kode saham SILO ini mencatatkan laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) senilai Rp1,20 triliun pada 2020 atau naik 37,4 persen dari tahun sebelumnya Rp871 miliar.

Sedangkan marjin EBITA juga naik menjadi 21,6 persen pada 2020 dari sebelumnya 16,6 persen.

“Pertumbuhan EBITDA yang kuat dan laba bersih perseoan menghasilkan pertumbuhan arus kas yang fenomenal. Arus kas operasional meningkat sebesar Rp1,34 triliun di 2020, peningkatan sebesar 105 persen dari Rp652 miliar pada 2019,” tulis Joel.

Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten dengan kode saham SILO membukukan pendapatan senilai Rp7,11 triliun pada tahun lalu. Realisasi itu naik 1,31 persen year-on-year (yoy) dibandingkan 2019 senilai Rp7,01 triliun.

Kenaikan pendapatan pun mengangkat laba perseroan. SILO membukukan laba senilai Rp116,16 miliar pada 2020 atau berbalik dari rugi Rp338,77 miliar pada 2019.

Dilihat dari kontribusi pendapatan, pemasukan dari rawat jalan mengalami pertumbuhan 7,85 persen yoy menjadi Rp3,15 triliun pada 2020 dari sebelumnya Rp2,92 triliun.

Sementara itu, pendapatan dari rawat inap terkontraksi 3,35 persen yoy menjadi Rp3,95 triliun dari sebelumnya Rp4,09 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper