Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Gocap Ini (MKNT) Dapat Rp25 Miliar dari Private Placement

Emiten dengan kode saham MKNT ini menerbitkan saham baru sebanyak 500 juta saham.
Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT) Jefri Junaedi (kedua kiri), Wakil Direktur Roby Tan (kiri), Direktur Operasional Doane Cahyadi (kedua kanan) dan Direktur Marketing and Sales Artiko Samudro memberikan penjelasan saat paparan publik, di Jakarta, Selasa (5/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT) Jefri Junaedi (kedua kiri), Wakil Direktur Roby Tan (kiri), Direktur Operasional Doane Cahyadi (kedua kanan) dan Direktur Marketing and Sales Artiko Samudro memberikan penjelasan saat paparan publik, di Jakarta, Selasa (5/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. mengantongi dana segar senilai Rp25 miliar dalam aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Direktur Utama Mitra Komunikasi Nusantara Jefri Junaedi menjelaskan aksi korporasi itu telah dilaksanakan pada 8 Maret 2021. Emiten dengan kode saham MKNT ini menerbitkan saham baru sebanyak 500 juta saham.

Harga pelaksanaan ditetapkan senilai Rp50 per saham dan nilai nominal saham Rp20 per saham. Dengan demikian, MKNT mendapatkan dana senilai Rp25 miliar dari aksi korporasi tersebut.

Adapun, pihak yang menyerap saham yang diterbitkan itu adalah PT Monjess Investama selaku pemegang saham mayoritas. Kini jumlah saham MKNT setelah private placement menjadi 5,5 miliar saham.

“Rencana penggunaan dana hasil penambahan modal adalah untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dan/atau entitas anak guna menambah modal kerja dan pengembangan usaha perseroan,” tulis Jefri, dikutip Kamis (11/3/2021).

Secara perinci, Jefri menjabarkan dana senilai Rp18 miliar akan digunakan untuk penguatan permodalan perseroan untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang.

Sisanya Rp7 miliar akan dialokasikan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak untuk mendukung kegiatan usaha baik melalui pinjaman maupun tambahan penyertaan.

MKNT berdiri pada 14 Juli 2008 dan bergerak pada bidang telekomunikasi yang terdiri dari penjualan dan pendistribusian perangkat telekomunikasi, vocer isi ulang, dan jaringan.

Di lantai bursa, harga saham MKNT tertahan di level Rp50. Kapitalisasi pasar perseroan tercatat Rp275 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper