Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekan Depan, Emiten Jagoan Yusuf Mansur Ini Rilis Obligasi Rp300 Miliar

PT PP Properti Tbk. bakal mencatatkan obligasi senilai Rp300 miliar di Bursa Efek Indonesia pada pekan depan. Pencatatan itu merupakan bagian dari Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti dengnan total target dana Rp2,4 triliun.
Pekerja beraktifitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pekerja beraktifitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk. bakal mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 pada 8 Februari 2021. Obligasi yang diterbitkan emiten jagoan Ustaz Yusuf Mansur itu mencapai Rp300 miliar.

Berdasarkan keterangan Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis, Sabtu (6/2/2021), obligasi yang diterbitkan PP Properti memiliki jangka waktu 370 hari dan tingkat kupon 10,7 persen. Obligasi tersebut mendapat peringkat idBBB- dari  PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Dalam prospektus yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, PPRO akan menggunakan seluruh dana yang dihimpun setelah dikurangi nilai emisi untuk membayar kewajiban kepada sejumlah perbankan senilai total Rp297,59 miliar.

Dengan pencatatan obligasi PPRO tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 sebanyak empat emisi dari empat penerbit senilai Rp1,44 triliun. Secara kumulatif, total emisi sukuk dan obligasi korporasi yang tercatat di BEI mencapai 468 emisi dengan outstanding Rp423,66 triliun dan US$47,5 juta. Jumlah tersebut diterbitkan oleh 120 emiten.

Untuk diketahui, penerbitan obligasi yang dilakukan PP Properti merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II PP Properti dengan target dana dihimpun Rp2,4 triliun.

Sebelumnya, emiten dengan kode saham PPRO ini sudah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2021 senilai Rp416,46 miliar.

Sekadar mengingatkan, PPRO merupakan salah satu saham favorit Ustaz Yusuf Mansur.Dalam unggahan di media sosial Instagram,Yusuf Mansur menyebut sejumlah saham BUMN dihargai murah alias receh sehingga publik punya kesempatan memiliki saham tersebut, walau hanya 1 lot alias seratus lembar. Dia mencontohkan saham yang dia maksud antara lain PPRO. 

"Kalau BUMN atau anak usahanya kinclong kinerjanya, Alhamdulillah kita bisa bilang ane ada saham di situ, tsaaaaah. hahahaha," tulis Yusuf Mansur, Rabu (2/12/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper