Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OMG! Bursa Asia Kebakaran, IHSG Anjlok 2 Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) amblas 2 persen pada pertengahan sesi kedua perdagangan hari ini, Selasa (26/1/2021). Mayoritas bursa saham di Asia juga mengalami nasib buruk denga mencetak koreksi tajam.
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2 persen pada pertengahan sesi kedua perdagangan hari ini, Selasa (26/1/2021). Saham PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menjadi sasaran jual investor asing.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau melemah selepas sesi kedua dimulai pada pukul 13.30 WIB. Di sesi pertama, IHSG ditutup melemah 56,45 poin atau 0,90 persen ke posisi 6.2012,11.

Hingga pukul 14.15 WIB, IHSG terpantau melemah 126,47 poin atau 2,02 persen ke level 6.132,09. Indeks bergerak di rentang 6.123 hingga 6.269,66.

Sebanyak 423 saham melemah, 111 saham stagnan, dan hanya 80 saham yang menguat. Total transaksi mencapai 17 miliar lembar dengan nilai Rp14 triliun. Investor asing masih mencatat aksi beli bersih atau net buy senilai Rp164 miliar.

Saham BBCA dan TLKM menjadi bulan-bulanan investor asing. Saham BBCA mencatat net sell sebesar Rp222 miliar sedangkan saham TLKM Rp20,2 miliar. Saham BBCA terpantau melemah 2,27 persen sedangkan saham TLKM melemah 2,67 persen. 

Dua perusahaan pelat merah juga menyentuh batas auto reject bawah. Saham PT Kimia Farma Tbk. amblas 6,97 persen ke level 3.870. Begitu juga dengan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk, melorot 6,94 persen ke posisi 1.475.

Di Asia, mayoritas indek saham juga kebakaran. Indeks Topix di Jepang dan Shanghai Composite di China turun masing-masing 0,75 persen dan 1,51 persen. Indeks Hang Seng di Hongkong dan Kospi di Korea Selatan juga anjlok lebih dari 2 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper