Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Semen Diprediksi Pulih, Rekomendasi Saham Indocement (INTP)

Mirae mempertahankan rekomendasi trading buy untuk saham INTP dengan target harga Rp16.050 per saham.
Direktur Indocement Oey Marcos, Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya, dan Direktur Indocement David Clarke (kiri ke kanan) menyampaikan paparan kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) periode tahun berjalan per September 2020 secara daring, Selasa (10/11/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Direktur Indocement Oey Marcos, Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya, dan Direktur Indocement David Clarke (kiri ke kanan) menyampaikan paparan kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) periode tahun berjalan per September 2020 secara daring, Selasa (10/11/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA – Anggaran infrastruktur yang lebih tinggi pada 2021 diharapkan mampu mengerek penjualan semen. Adapun, penjualan semen melemah lagi pada akhir tahun lalu disebabkan oleh musim hujan.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin menjelaskan penjualan semen pada kuartal IV/2020 dipastikan turun namun bakal ada perbalikan tren pada 2021.

Salah satu emiten semen yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. melaporkan volume penjualan semen domestic turun 16,3 persen menjadi 1,5 juta ton pada akhir November 2020. Secara bulanan, volume terkontraksi 7,1 persen atau penurunan pertama sejak Juni 2020.

“Seperti yang sudah diantisipasi, konsumsi semen domestik pada kuartal IV/2020 tidak akan sekuat pada kuartal III/2020, sebagian besar karena musim hujan,” tulis Mimi dalam riset yang dipublikasikan lewat Bloomberg, dikutip Selasa (12/1/2021).

Secara kumulatif, penjualan semen emiten dengan kode saham INTP tersebut pada periode Januari—November tercatat sebesar 14,7 juta ton. Realisasi itu turun 9,1 persen secara tahunan namun lebih baik dibandingkan pertumbuhan industri yang terkontraksi 9,8 persen.

Dari sisi pangsa pasar, INTP mampu menaikkan market share menjadi 25,8 persen hingga November 2020 secara year-to-date (ytd) dari 25,5 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Kendati penjualan semen INTP diperkirakan lebih lemah lagi pada Desember, Mimi menduga investor telah mengantisipasi hal tersebut. Pasalnya, penjualan semen memang turun pada kuartal IV/2020 karena faktor musim hujan, liburan, dan kali ini ditambah dengan pelaksanaan Pilkada di sejumlah daerah Indonesia.

Pada 2021, Mimi memperkirakan performa bisnis INTP akan lebih baik. Dengan pertimbangan tidak ada lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khususnya di Jakarta dan Jawa Barat serta vaksinasi bisa dimulai pada awal 2021, volume penjualan semen domestic INTP bisa tumbuh sekitar 4 persen secara tahunan.

Dengan demikian, Mirae Asset Sekuritas memperkirakan pendapatan INTP pada 2020 senilai Rp14,1 triliun atau turun 11,5 persen secara tahunan sebelum naik menjadi Rp15,3 triliun pada 2021.

Laba INTP pada 2020 diperkirakan terkoreksi 17,3 persen menjadi Rp1,5 triliun namun akan membaik menjadi Rp1,9 triliun pada tahun ini.

Mimi pun mempertahankan rekomendasi trading buy untuk saham INTP dengan target harga Rp16.050 per saham. Kekuatan neraca keuangan INTP yang solid pun menjadi nilai tambah atas rekomendasi saham perseroan.

Adapun, target harga itu mencerminkan perkiraan rasio P/E (Price to Earning) untuk 2021 sebesar 30,5 kali.

Kendati demikian, tantangan masih membayangi kinerja INTP pada tahun ini dari sisi permintaan yang tumbuh lebih lambat dari perkiraan serta biaya operasional yang meningkat seiring dengan kenaikan harga komoditas energi. Selain itu, hambatan juga dapat berasal dari pasokan yang berlebih.

Di lantai bursa, saham INTP melemah 0,17 persen menjadi Rp14.625 per saham pada Selasa (12/1/2021) pukul 14.40 WIB. Dalam tiga bulan terakhir, harga melesat 35,50 persen dengan kapitalisasi pasar Rp53,75 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper