Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir 2020, Jaya Property (JRPT) Buyback Saham Rp14,11 Miliar

PT Jaya Real Properti Tbk telah membeli kembali sebanyak 27,55 juta saham pada periode Oktober - Desember 2020.
Silk Town Apartemen milik PT Jaya Real Properti Tbk/Istimewa
Silk Town Apartemen milik PT Jaya Real Properti Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jaya Real Property Tbk. merealisasikan pembelian kembali atau buyback saham senilai Rp14,11 miliar pada kuartal IV/2020.

Wakil Direktur Utama Jaya Real Property Yohannes Henky Wijaya mengatakan aksi buyback itu merupakan respons perseroan atas Surat Edaran OJK No. 3/SEOJK.04/2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik.

Adapun aturan tersebut merupakan kebijakan OJK untuk mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan pada masa pandemi 2020.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, emiten dengan kode saham JRPT tersebut telah membeli kembali sebanyak 27,55 juta saham pada periode Oktober - Desember 2020.

Pembelian kembali saham dilakukan berkesinambungan hampir setiap hari dengan harga rata-rata pembelian berada pada rentang Rp411—Rp614 per saham.

Harga rata-rata pembelian terendah Rp411 per saham terjadi pada 7 Oktober 2020 dan harga tertinggi Rp614 per saham terjadi pada 21 Desember 2020.

Pembelian terbanyak dilakukan JRPT pada akhir tahun, Rabu (30/12/2020), sebanyak 4,40 juta saham dengan harga rata-rata pembelian Rp593 per saham.

Adapun, sisa biaya pembelian kembali saham perseroan pada akhir 2020 tercatat senilai Rp35,56 miliar. Dengan demikian, selama tiga bulan terakhir 2020, JRPT telah mengeluarkan dana senilai Rp14,11 miliar untuk buyback saham.

Saham JRPT terpantau turun 2,50 persenm enjadi Rp585 per saham pada pukul 14.45 WIB, Selasa (5/1/2021). Dalam tiga bulan terakhir harga melesat 43,38 persen dengan kapitalisasi pasar Rp8,04 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper