Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditopang Produk Imboost, SOHO Yakin Kinerja Moncer Tahun Depan

Manajemen Soho Global Health (SOHO) menyebut pencapaian kinerja hingga akhir tahun ini yang diharapkan tumbuh dua digit akan menjadi bekal untuk melanjutkan pertumbuhan di tahun depan.
Imboost, salah satu produk andalan PT Soho Global Health Tbk. (SOHO)
Imboost, salah satu produk andalan PT Soho Global Health Tbk. (SOHO)

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi, PT Soho Global Health Tbk., optimistis dapat mengakselerasi pertumbuhan kinerja pada 2021, salah satunya masih dengan menggenjot penjualan produk Imboost.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Soho Global Health Yuliana Tjhai mengatakan bahwa kondisi pasar saat ini sesungguhnya masih cukup volatil dan dibayangi ketidakpastian.

Namun, pencapaian kinerja hingga akhir tahun ini yang diekspektasikan tumbuh dobel digit akan menjadi bekal optimisme perseroan untuk melanjutkan tren kinerja itu hingga tahun depan.

“Kami menikmati tahun 2020 yang sangat kuat dengan pertumbuhan top line dua digit dan ekspansi margin yang kuat. Kami akan membangun kinerja 2020 untuk menghadirkan 2021 yang bahkan lebih kuat,” ujar Yuliana kepada Bisnis, Selasa (29/12/2020).

Apalagi, penjualan melalui rumah sakit mulai pulih kembali ke tingkat sebelum Covid-19 dan diyakini dapat berkembang lebih lanjut pada 2021.

Emiten berkode saham SOHO itu akan tetap menggenjot penjualan Imboost melalui inovasi produk Imboost Effervescent sebagai salah satu upaya untuk menopang akselerasi kinerja perseroan pada tahun depan. Oleh karena itu, SOHO akan meningkatkan ketersediaan Imboost Effervescent di seluruh saluran pada 2021.

Selain itu, perseroan berencana untuk meluncurkan produk baru yang lebih menarik pada paruh kedua tahun depan untuk memperluas jaringan tidak hanya Imboost, dan menembus segmen pasar baru.

SOHO juga akan akan memasukkan e-katalog dengan beberapa produk penting yang menangani sejumlah penyakit serius pada 2021, sebagai bentuk komitmen perseroan terhadap pasien dan dokter di Indonesia, kendati margin bisnis itu lebih rendah.

Emiten yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada medio September 2020 itu akan menyediakan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang lebih besar pada 2021 dibandingkan dengan tahun ini. 

Sebagian besar dana itu akan digunakan untuk investasi perluasan produksi effervescent, keamanan dunia maya untuk mendukung ambisi e-commerce dan omni-channel, kapasitas fisik, dan sistem TI untuk bisnis distribusi.

Kendati demikian, SOHO tidak memberikan secara detail angka total capex yang akan dianggarkan tahun depan. Berdasarkan catatan Bisnis, capex SOHO pada tahun ini di kisaran Rp30 miliar.

Di sisi lain, perseroan tidak melihat tren pelemahan dolar AS atau fluktuasi nilai tukar menjadi katalis signifikan terhadap kinerja SOHO, meskipun beberapa bahan baku produksi berasal dari luar negeri.

“Setiap kenaikan 1 persen harga produk-produk kami sudah cukup untuk mengimbangi devaluasi 10 persen rupiah terhadap semua mata uang asing,” papar Yuli.

Hingga kuartal III/2020, perseroan berhasil mencetak kenaikan signifikan laba bersih 102,09 persen secara tahunan menjadi Rp149,49 miliar. Pertumbuhan laba bersih ini memang disebabkan oleh kenaikan pendapatan neto sebesar 20,36 persen secara year on year  menjadi Rp4,47 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper