Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Farmasi Rising Star Ini Siap Rilis Obligasi Rp300 Miliar

Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk.berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp300 miliar untuk menopang ekspansi. Obligasi yang akan diterbitkan memiliki tenor 5 tahun.
Logo PT Pyridam Farma Tbk.
Logo PT Pyridam Farma Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk. siap merilis obligasi senilai Rp300 miliar untuk menopang ekspansi. Emiten ini menjadi rising star di lantai bursa dengan kenaikan harga saham lebih dari 400 persen.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan, masa penawaran awal Obligasi Pyridam Farma I Tahun 2020 dimulai hari ini, 17 Desember 2020  hingga 23 Desember 2020. Pyridam Farma menawarkan obligasi dengan jangka waktu 5 tahun dengan pembayaran bunga setiap tiga bulan sekali.

Emiten persandi saham PYFA itu telah mengantongi rating A (Single A) dari PT Kredit Rating Indonesia. PT Aldicitra Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi. Aldicitra Sekuritas merupakan pihak terafiliasi karena memiliki 22 persen saham PYFA.

Pyridam Farma berencana menggunakan 10 persen dana hasil penerbitan obligasi untuk pengembangan produk kesehatan. Sebanyak 35 persen lainnya akan dipakai untuk pengeluaran modal belanja. Posi paling besar 55 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha.

Per Juni 2020, PYFA memiliki aset sebesar Rp198 miliar dengan jumlah liabilitas Rp69 miliar. Total pendapatan perseroan mencapai Rp121,57 miliar dengan laba persih Rp4,58 miliar.

Pyridam Farma mendistribusikan produknya ke seluruh Indonesia melalui 53 distributor yang terdiri dari 4 distributor nasional dan 49 distributor lokal pada 2019. Perseroan juga memasarkan produknya ke luar negeri seperti Hongkong dan Filipina. 

Pada tahun 2019, Perseroan telah memasarkan beberapa produk baru guna meningkatkan kinerja Perseroan. Produk tersebut antara lain  Arven, QnClonk Kapsul, D3-400 syrup dan tablet, Blocand, Mefenamic Acid, Arosa Gel, Hymen Gel dan Pyderen Emulsi. Produk-produk baru menjadikan jumlah produk yang dipasarkan oleh perseroan menjadi sekitar 201 buah produk.

Di lantai bursa, Pyridam Farma terbilang rising star seiring dengan tren bullish saham-saham farmasi. Pada perdagangan hari ini, saham Pyridam Farma ditutup di level 1.035, stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.

Sejak awal tahun atau year to date, saham PYFA sudah naik 422,73 persen berkat lonjakan tajam di pertengahan tahun. Dalam periode yang sama, investor asing mencatat net buy sebanyak Rp200 miliar di seluruh pasar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper