Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cukai Naik 12,5 Persen, Begini Dampaknya terhadap Emiten Rokok

Kenaikan tarif cukai rokoki dianggap tidak menguntungkan bagi HMSP dan GGRM karena kedua emiten tersebut mayoritas meraup pendapatan dari segmen SKM (sigaret kretek mesin).
Buruh melakukan pelintingan sigaret kretek tangan (SKT) di sebuah pabrik rokok, di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (31/8/2016)./Antara-Yusuf Nugroho
Buruh melakukan pelintingan sigaret kretek tangan (SKT) di sebuah pabrik rokok, di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (31/8/2016)./Antara-Yusuf Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan analis menilai kenaikan tarif cukai rokok akan kembali menekan kinerja keuangan emiten rokok berkapitalisasi besar seperti PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) pada 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual pada hari ini mengumumkan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 12,5 persen pada tahun depan, lebih tinggi dibandingkan perkiraan analis yang hanya sebesar 10 persen. 

Kenaikan ini terdiri dari; industri yang memproduksi sigaret putih mesin (SPM) golongan I 18,4 persen, sigaret putih mesin golongan II A 16,5 persen, dan sigaret putih mesin IIB 18,1 persen.

Selanjutnya sigaret kretek mesin (SKM) golongan I 16,9 persen, sigaret kretek mesin II A 13,8 persen, dan sigaret kretek mesin II B 15,4 persen. Kemudian  tidak ada kenaikan tarif cukai untuk segmen sigaret kretek tangan (SKT).

Kenaikan tarif cukai rokok ini dianggap tidak menguntungkan bagi HMSP dan GGRM karena kedua emiten tersebut mayoritas meraup pendapatan dari segmen SKM. Hal ini diperparah dengan penundaan simplifikasi tarif cukai rokok yang tidak akan dilaksanakan pada tahun depan.

Analis Ciptadana Sekuritas Muhammad Fariz mengatakan kenaikan tarif cukai rokok ini hanya akan menguntungkan produsen rokok tier 2B dan di bawahnya. Pasalnya, jarak antara harga jual eceran pemain rokok tier satu dan dua akan semakin lebar.  

“Menurut kami, struktur cukai baru ini akan berdampak negatif bagi pemain tier 1 (HMSP dan GGRM) karena selisih harga semakin lebar dan downtrading akan terus berlanjut,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (10/12/2020).

Selanjutnya, margin produsen rokok tier 1 akan berisiko karena persaingan dan tidak adanya disiplin harga industri.

Dengan demikian, sekuritas akan meninjau kembali perkiraan pendapatan dan target harga untuk HMSP dan GGRM sejalan dengan pengumuman ini.

Dihubungi dalam kesempatan berbeda, analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya pun sepaham bahwa kenaikan cukai rokok pada 2021 kembali akan menguntungkan emiten rokok kelas menengah.

“Menurut kami, tier 2 masih diuntungkan. SKM-nya tier 1 naik banyak banget,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (10/12/2020).

Kendati demikian, ia masih memberikan rating netral untuk sektor rokok dengan tidak adanya perubahan pada target harga untuk saham HMSP dan GGRM.

“SKT-nya 0 persen, jadi positif disana. Tapi SKM-nya jelek,” sambungnya.

Christine juga menambahkan sekuritas asal Korea Selatan tersebut kemungkinan akan mulai menambahkan rekomendasi untuk saham rokok kelas menengah seperti PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) menyusul sentimen positif pada tahun depan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper