Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tutup Lapak Blanja.com, Saham Telkom (TLKM) Naik 1,38 Persen

Telkom menyatakan anya akan fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi business to business (B2B).
CEO BLANJA.com Jemy Confido (kiri) berbincang dengan Brand Manager Adhitya Insan saat peluncuran campaign terbaru BEDUG BLANJA, di Jakarta, Selasa (7/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
CEO BLANJA.com Jemy Confido (kiri) berbincang dengan Brand Manager Adhitya Insan saat peluncuran campaign terbaru BEDUG BLANJA, di Jakarta, Selasa (7/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Laju saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk terpantau menguat cukup signifikan di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (2/9/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, saham Telkom menguat 1,38 persen atau 30 poin ke posisi 2.940 pada pukul 10.25 WIB. Saham Telkom dibuka pada posisi 2.900 dan bergerak di rentang 2.900 s.d 2.940.

Total perdagangan saham berkode TLKM mencapai 32,88 juta lembar dengan nilai transaksi Rp99,23 miliar. Kenaikan harga saham mengantarkan kapitalisasi pasar saham TLKM ke posisi Rp292,23 triliun.

Saham Telkom tercatat 1 dari 3 saham big caps yang mencetak penguatan di saat indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 0,16 persen ke posisi 5.301,12 pada pukul 10.29 WIB.

Kenaikan saham Telkom tidak terpaut jauh dari pengumuman perseroan terkait penutupan situs belanja Blanja.com. Platform tersebut merupakan hasil patungan dengan eBay.

Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid mengatakan sejalan dengan program transformasi perusahaan, terhitung 1 Oktober 2020 Telkom hanya akan fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi business to business (B2B).

"Ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan bisnis e-commerce ke arah yang lebih baik, sejalan dengan rencana strategis jangka panjang perusahaan dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan," kata Fajrin dalam siaran pers, Rabu (2/9/2020).

Dia menuturkan bahwa perseroan tengah fokus menangkap peluang bisnis e-commerce di pasar korporasi. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM untuk mengembangkan bisnis dan ekosistem UMKM. Telkom bersama 8 BUMN lain.

Langkah ini juga bagian dalam menjalankan inisiatif Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM, melalui pengembangan program PaDi UMKM, agar daya saing bangsa sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional juga makin meningkat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper