Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gantikan Posisi Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Intermedia Capital (MDIA)

Pergantian kepengurusan PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini, Rabu (19/8/2020).
Arief Yahya  saat masih menjabat Menteri Pariwisata, menjadi pembicara pada diskusi publik bertema peningkatan produktivitas masyarakat berbasis pariwisata lokal di Palembang, Sumsel, Rabu (6/2/2019)./ANTARA-Feny Selly
Arief Yahya saat masih menjabat Menteri Pariwisata, menjadi pembicara pada diskusi publik bertema peningkatan produktivitas masyarakat berbasis pariwisata lokal di Palembang, Sumsel, Rabu (6/2/2019)./ANTARA-Feny Selly

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten media PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) secara resmi mendapuk Mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai Direktur Utama. Arief Yahya menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Erick Thohir.

Pergantian pengurus tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Intermedia Capital yang digelar hari ini, Rabu (19/8/2020). Intermedia Capital merupakan perusahaan induk stasiun Televisi ANTV. Adapun Intermedia Capital bernaung di bawah entitas PT Visi Media Asia Tbk. 

Berdasarkan keterangan resmi perseroan, pemegang saham berharap kehadiran Arief Yahya bisa memberikan kontribusi yang besar untuk mendorong MDIA menjadi televisi nomor satu di Indonesia.

Perseroan juga telah melakukan berbagai antisipasi dengan adanya beragam layanan digital seperti portal berita, media sosial, aplikasi streaming dan video on demand.

"Manajemen mendorong sinergi antara televisi FTA dan platform digital sehingga memberikan hasil yang baik, yang diharapkan akan meraih semakin banyak peluang monetisasi," ujar manajemen MDIA melalui keterangan resmi, Rabu (19/8/2020).

Untuk diketahui, Arief Yahya pernah mengamban tugas sebagai Menteri Pariwisata pada periode 2014-2019, di era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo. Sebelum itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) selama periode dua tahun.

Arief secara resmi menggantikan posisi Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Secara garis besar, tidak ada perubahan yang terjadi dalam struktur manajemen MDIA. Anindya Novyan Bakrie yang merupakan Presiden Direktur VIVA masih menjabat sebagai Komisaris Utama dari MDIA. Sebagai informasi, VIVA menggenggam 89,99 persen atau 35,29 miliar unit saham MDIA. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper