Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Mobil Terkoreksi, IPCC Menelan Rugi

Perseroan dalam waktu dekat akan mengumumkan revisi target pendapatan dan laba bersih. Hal itu sejalan dengan proyeksi dari produsen otomotif yang berencana mengurangi produksi.
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dalam waktu dekat akan segera merevisi target pendapatan dan laba bersih.

Direktur Komersial Indonesia Kendaraan Terminal Arif Isnawan mengatakan bahwa perseroan mengalami dampak yang berat akibat pandemi Covid-19. Pasalnya pada semester I/2020, anak usaha BUMN itu membukukan kerugian Rp237,78 juta.

“Kami mengalami kerugian pada semester I/2020 karena pada April dan Mei kapasitas terpakai di terminal hanya 25 persen sampai 30 persen. Selain itu pemberlakukan PSAK 71 dan 73 juga berdampak besar,” katanya pada Selasa (4/8/2020).

Arif menambahkan standar akutansi anyar itu juga membuat biaya amortisasi perseroan membengkak menjadi Rp35 miliar. Menurutnya hal itu membuat beban tambahan di catatan keuangan menjadi besar. Biaya amortisasi meliputi biaya sewa dan lainnya.

Oleh sebab itu, perseroan dalam waktu dekat akan mengumumkan revisi target pendapatan dan laba bersih. Hal itu sejalan dengan proyeksi dari produsen otomotif yang berencana mengurangi produksi.

“Pasti akan ada revisi target dalam waktu dekat. Kami telah melakukan roadshow ke produsen mobil yang menyatakan akan ada koreksi produksi dan pasti berimbas pada pendapatan kami,” katanya.

Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya memproyeksikan realisasi penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih pada 2020 terkontraksi sekitar 40 persen hingga 50 persen atau hanya mencatatkan penjualan sebanyak 600.000 unit.

Arif berharap pada kuartal III dan kuartal IV pendapatan dapat kembali tumbuh setelah pada kuartal II terjadi penurunan signifikan. Perseroan berencana melakukan efisiensi untuk mengurangi beban.

Meski demikian, masih belum jelas sektor mana saja yang akan diefisiensikan oleh perseroan. Arif hanya mengatakan akan mengoptimalkan fasilitas di beberapa pelabuhan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper