Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Phapros (PEHA) Konfirmasi Ikut Dukung Pengembangan Vaksin

Sekretaris Perusahaan Phapros, Zahmilia Akbar menyatakan sebagai anak usaha dari PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), perseroan juga akan ikut ambil bagian dalam program tersebut.
Ilustrasi vaksin Covid-19./Antara
Ilustrasi vaksin Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi PT Phapros Tbk. (PEHA) mengonfirmasi akan ikut mendukung pengembangan vaksin di dalam negeri.

Sekretaris Perusahaan Phapros Zahmilia Akbar menyatakan sebagai anak usaha dari PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), perseroan juga akan ikut ambil bagian dalam program tersebut.

“Terkait dengan proyek vaksin, Phapros sebagai anak perusahaan Kimia Farma, akan bersama dengan Kimia Farma untuk mendukung program pengembangan vaksin dalam negeri,” ungkap Zahmilia kepada Bisnis, Kamis (23/7/2020).

Adapun, dalam wawancara bersama Bisnis yang diterbitkan di harian Bisnis Indonesia edisi Selasa (21/7/2020), Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko mengungkapkan bahwa produsen Antimo tersebut bisa memberikan sinergi baru bagi Kimia Farma Group dan holding pada umumnya.

“Yang akan kami lakukan adalah bagaimana penataan portofolio yang kami selaraskan dengan portofolio dari holding karena kami pasti menginduknya ke sana,” ungkap Hadi.

Hadi menyatakan prospek industri farmasi kesehatan masih bagus karena kebutuhan akan kesehatan sangat penting. Dengan demikian, pihaknya tengah fokus pada produk ketahanan tubuh termasuk di dalamnya upaya pemerintah untuk mengatasi Covid-19.

“Semester dua akan muncul permintaan untuk produk lainnya. Target pendapatan dan laba secara konsolidasi tetap double digit seperti yang telah kami tentukan pada awal tahun. Salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai target dobel digit tersebut juga melalui inovasi produksi,” jelasnya.

Untuk diketahui, Hadi Kardoko adalah Direktur Utama Phapros yang baru disahkan atas keputusan RUPS Kamis (25/6//2020) lalu.

Hadi sebelumnya menjabat sebagai General Manager Transformation Management Office Kimia Farma dan diketahui sudah mengabdi untuk perusahaan tersebut selama 8 tahun lamanya.

Di lantai bursa, pada Kamis (23/7/2020) saham PEHA tercatat kembali terkena pemberlakuan auto reject atas atau ARA dengan kenaikan sebesar 24,92 persen atau 380 poin ke level Rp1.905 akibat dari sentimen vaksin. Praktis, ini adalah hari kedua saham PEHA terkena auto reject atas oleh otoritas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper