Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Stimulus, Bursa Eropa Ditutup Menguat 0,32 Persen

Reli bursa Eropa berlanjut pada akhir perdagangan Selasa (21/7/2020), setelah para pemimpin Uni Eropa menyepakati paket stimulus senilai 750 miliar euro (US$860 miliar) guna menyokong pemulihan ekonomi kawasan ini.
Bursa Efek Frankfurt./ Alex Kraus - Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt./ Alex Kraus - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Reli bursa Eropa berlanjut pada akhir perdagangan Selasa (21/7/2020), setelah para pemimpin Uni Eropa menyepakati paket stimulus senilai 750 miliar euro (US$860 miliar) guna menyokong pemulihan ekonomi kawasan ini.

Pergerakan indeks Stoxx Europe 600, yang mewakili saham perusahaan-perusahaan di 17 negara kawasan Eropa, ditutup di level 376,70 dengan kenaikan 1,19 poin atau 0,32 persen dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (20/7/2020), indeks Stoxx berakhir di level 375,51 dengan penguatan 2,80 poin atau 0,75 persen.

Para pemimpin negara Uni Eropa akhirnya mencapai kesepakatan terkait stimulus penanganan Covid-19 setelah melakukan negosiasi panjang di Brussels sejak Jumat (17/7/2020).

Dari nominal 750 miliar euro yang akan dikucurkan UE, sebanyak 390 miliar euro di antaranya bakal berwujud dana hibah. Sedangkan 360 miliar euro sisanya disalurkan dalam bentuk pinjaman jangka panjang.

Paket stimulus ini ditujukan untuk menarik ekonomi mereka keluar dari resesi terburuk serta dan memperketat obligasi keuangan yang menyatukan 27 negara mereka.

Pasar saham di Eropa telah mengungguli bursa saham AS dan global sejak pertengahan Mei, ketika proposal stimulus pertama kali diumumkan. Beberapa ahli strategi dan investor menyebut hal ini sebagai alasan untuk lebih memilih saham-saham Benua Biru.

“Perjanjian mengenai dana pemulihan Uni Eropa adalah hal besar bagi blok ini yang akan menyebabkan negara-negara melakukan pinjaman bersama untuk pertama kalinya,” ujar Kepala riset di London Capital Group Jasper Lawler, dikutip dari Bloomberg.

Di antara indeks saham utama penopang Stoxx pada Selasa adalah indeks FTSE 100 Inggris (+0,13 persen), CAC 40 Prancis (+0,22 persen), FTSE MIB Italia (+0,49 persen), dan DAX Jerman (+0,96 persen).

Saham Schibsted ASA memimpin penguatan saham dengan kenaikan 18,35 persen, disusul saham Wirecard AG dan Hargreaves Lansdown PLC yang masing-masing menguat 16,36 persen dan 10,13 persen.

Sementara itu, saham UBS Group AG naik 2,6 persen setelah melaporkan laba yang melampaui estimasi dan menyatakan optimisme tentang dividen. Di sisi lain, saham Novartis AG turun 1,9 persen setelah memangkas perkiraan penjualan 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper