Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Gurih, Siantar Top (STTP) Raih Kenaikan Penjualan pada Semester I/2020

Pada semester I/2020 emiten bersandi saham STTP tersebut mencatat kenaikan pendapatan sebesar 8,63 persen dari perolehan pada tahun lalu.
Twistko, salah satu produk PT Siantar Top Tbk. (STTP).
Twistko, salah satu produk PT Siantar Top Tbk. (STTP).

Bisnis.com, JAKARTA – PT Siantar Top Tbk. menyebut kinerja penjualan pada semester I/2020 masih baik kendati mendapat terpaan dari dampak Covid-19. Adapun, strategi menaikkan kelas produk dan kinerja ekspor disebut menjadi penopang kinerja pada paruh pertama tahun ini.

Armin, Direktur Siantar Top, mengatakan pada semester I/2020 emiten bersandi saham STTP tersebut mencatat kenaikan pendapatan sebesar 8,63 persen dari perolehan pada tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan, STTP mencatatkan penjualan neto senilai Rp1,65 triliun pada semester I/2019. Kenaikan penjualan 8,63 persen dari tahun lalu pun membawa top line perseroan ke Rp1,79 triliun.

Top line kami tumbuh sekitar 8,63 persen dari tahun sebelumnya. Kalau kuartal I/2020 kami tumbuh sekitar 9,53 persen,” jelas Armin kepada Bisnis, Jumat (10/7/2020) malam.

Armin menunjukkan bahwa strategi perseroan yang telah menaikkan kelas sejumlah produk dan kinerja ekspor menjadi penopang penjualan pada semester I/2020.

Adapun, menaikkan kelas produk maksudnya adalah mengubah kemasan dan volume produk perseroan. Perubahan tersebut pun diikuti oleh penyesuaian harga, seperti produk yang awalnya dijual Rp500 dinaikkan menjadi Rp1.000 dan seterusnya.

“Penopangnya itu kami ada beberapa, pertama itu dari produk-produk yang saya sebut naik gelas. Kemasan dan semuanya kami hitung ulang, otomatis kan value-nya tinggi dan mendongkrak sales,” tutur Armin.

Armin mengakui strategi tersebut dilakukan produsen Mie Gemez ini dengan kehati-hatian tinggi. Pasalnya, perseroan tidak ingin salah membaca situasi yang malah dapat menyebabkan produk tak diminati.

Selain dari value produk, kenaikan penjualan STTP juga berasal dari kinerja ekspor. Menurut Armin, pertumbuhan ekspor perseroan seperti ke China, Korea Selatan, Vietnam, dan Taiwan berkontribusi terhadap total penjualan.

Mengingat beberapa negara sempat memberlakukan lockdown pada awal tahun, Armin menyebut dampaknya terhadap kinerja STTP sangat terasa pada Februari.

“Ada terasa memang ekspor waktu China itu Januari mulai tahu [ada Covid-19]. Tapi, Januari kan kami sudah mulai suplai jadi tidak ada kendala. Di Februarinya yang agak kendala karena kan betul-betul tidak kirim,” ujar Armin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper